22

339 41 2
                                    

HINGGA Jam pelajaran ke-2 selesai, Jaehyun tidak juga datang ke sekolah...

Hal itu membuatku langsung mencoba menghubungi ponselnya namun tidak dapat di hubungi...

Aku juga sudah beberapa kali mencoba menelpon nomor Mira, hanya tersambung namun tidak pernah di angkat oleh si pemilik nomor...

Sekarang aku tengah duduk sendirian di kantin, melamun sambil memutar-mutar sedotan pada minuman yang aku pesan yang bahkan belum di sentuh sedikit pun...

"Ngelamun aja, ke sambet entar" Ujar Taeyong dan lucas...

Heran sih kenapa lucas selalu ikut nongol, makin gedeg aja rasanya...

Ke-2 nya lalu duduk di meja yang sama denganku namun dengan posisi di depan...

Akuntidak terlalu memperdulikan hal itu dan tetap dengan kegiatan ku. Sementara Taeyong yang duduk di hadapan kamu hanya menghembuskan nafas jengah melihat melihatmu melamun seperti itu..

"Udah coba nelpon?" Tanya Taeyong..

"Hahhh... Udah, tapi nomor dia gak aktif" Ujarku...

"Gw juga udah nyoba telpon Mira—"

"Nah itu!"

Tiba-tiba lucas berkata sambil menunjukkan jarinya kehadapanku...

"Apaan sih lo?" Tanya Taeyong sambil mengelus dadanya karena terkejut...

"Lo tau Jaehyun kemana,Cas?" Tanyaku...

"Bukan.. Maksudnya gw minta nomor Neng Mira,  sepupunya si kempot gw mau pede—"

Duk!

Terdengar tendangan dari bawah meja...

"Akh! Sakit anjir! Ngapain lo tendang gw sih?!"

"Bacot lo!"

Iya aku yang menendang tulang kering lucas...

"Jadi gimana hasilnya?" Tanya Taeyong...

"Nyambung sih cuman gak di angkat-angkat sama dia. Ah Au ah bingung gw!" Ujarku sambil mengacak-ngacak rambutku...

"Kalo gitu telpon aja ke orang tuanya" Ujar Lucas..

Aku hanya diam, bagaimana bisa dia menelpon orang tua Jaehyun dan menanyakan perihal dimana Jaehyun,  sepertinya itu bukan ide bagus mengingat keadaan Jaehyun dan orang tuanya itu seperti apa...

"Lo tau mereka sibuk, orang tua Jaehyun itu workaholic" Ujarku..

"Ah iya, bener juga" Ujar Lucas

***

Sementara itu..

Ibunya Mira alias bibinya Jaehyun masih memijit tengkuk Jaehyun, saat terbangun tadi Jaehyun langsung merasa mual pada perutnya dan berakhir dengan muntah-muntah...

Namun yang bikin miris adalah muntahan Jaehyun itu berwarna sedikit kehijauan, mungkin efek Kemo yang di katakan oleh suaminya tadi...

"Udah.. Bi.. Bibi lebih.. Emh! baik keluar aja.. Bibi.. Uhuk.. pasti Jijik liatnya" Ujar Jaehyun dengan suara lemah..

"Udah jae, Gak usah banyak ngomong dulu nanti makin jual perutnya" Ujar bibinya...

"Tapi—"

Oek! Oek! Uhuk! Uhuk! Oek

Bibinya terus memijit tengkuk Jaehyun, sementara Jaehyun badannya condong kearah kiri membungkuk ke wadah berbentuk bulat agak besar yang berisi muntahannya...

Star Blossom✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang