Dream

Spoiler?

"Masa lalu akan selalu jadi kenangan atau pelajaran. Bukan untuk dilupakan tapi untuk dipakai sebagai acuan ke depan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama."

~~~

Sepi ini kembali menyapa ditemani hembusan angin malam yang masuk lewat jendela beserta suara suara hewan yang saling berkolaborasi membentuk sebuah irama walau terhalang suara derasnya air kali bekas hujan yang tadi menemani dalam sepi.

Hanya berbalut kaus hitam tipis ia duduk di balkon sambil menikmati cokelat panas. Dingin tak lagi ia rasakan,pandangannya kosong otaknya sedang memutar memori² masa lalu yang begitu indah sampai membekas bahkan tak akan bisa terlupakan seumur hidup.

"Andai kau masih ada disini..."

"Aku akan berbagi lebih banyak cerita denganmu,membuat semuanya semakin menjadi indah,membangun rumah tangga yang baik,aku masih bisa membuatmu tersenyum lebar seperti dulu lagi...." Hanya bisa menunduk dan menangis dalam diam

"Maafkan aku...."

"Ayah cenapa dicitu" seorang anak laki² berusia sekitar 4 tahunan masuk kedalam kamar sambil membawa boneka koala kesayangannya.

Anak itu menghampiri sang lelaki yang ia panggil "ayah",mencoba duduk di kursi yang agak tinggi agar sama dengan sang ayah,dengan susah payah akhirnya ia berhasil.

"Ayah abis nangis?" Tatapan polosnya semakin membuat pria itu merasa bersalah

"Hm? Enggak kok,ayah gak abis nangis"

"Kenapa belum tidur? Kan udah malam"

"Kangen dipeyuk bunda"

Bagai tertusuk ribuan pisau,hatinya sangat sakit mendengar penuturan yang dilontarkan sang anak semata wayang nya ini.

Memegang dada nya yang terasa sesak ini,merasakan detak jantung nya.

Kenapa harus jantung ini yang berada dalam tubuhnya?

Tidak bisakah jantung orang lain saja?

Orang yang sangat berharga dalam dirinya sudah bagaikan jantung di kehidupannya.

Jika tidak ada sang jantung maka semua tak ada guna.

Tapi kenapa harus sang jantung merelakan dirinya mati begitu saja?

Ia sumber dari berbagai kehidupan,tidak ada dia maka tak ada lagi kehidupan.

"Ayah cenapa?"

"Gpp,ayo masuk diluar dingin,ntar ayah peluk kalau mau tidur"

Terkadang lebih baik jika rasa sakit yang kita rasakan di pendam dalam² agar orang lain tak ikut merasakan hal itu.

~~~

"Tak usah menampakkan segala yang dirasa,cukup taburkan tawa agar mereka ikut bahagia."

TBC.
__________________________________
Maaf dikit,cuman spoiler kan?
Ending nya gitu mungkin?
Gatau nanti.
Seeee uuuuu.....

Quotes by @_kukukuk