1. allow

1.6K 123 14
                                    


Jung Jeno, 25 tahun seorang pria yang ramah juga hangat, putra daru jung jaehyun dan juga kom doyoung. Memiliki sodara kembar dan seorang kekasih manis.

Membicarakan kekasih, Jeno punya seseorang yang dia kasihi. Pemuda berperawakan mungil, manis juga cantik. Siapa pun akan jatuh cinta pada Renjun, SIAPAPUN.

Dan kembaran Jeno, Jung Jaemin. Tidak 100% kembar, wajah mereka masih bisa di bedakan, bahkan prilaku mereka juga berbeda. Jaemin adalah owner dari sebuah caffe dan sekaligus barista fi sana. Sedangkan Jeno, dia melanjutkan perusahaan keluarga.

.
.
.

Apa yang paling di benci Renjun dan juga di benci banyak orang? Menunggu, that's right. Jeno sudah terlambat 20 menit untuk menjemputnya, mereka akan makan siang bersama, ini menjadi makan siang kedua mereka setelah resmi menjalin hubungan, iya Jeno dan Renjun baru 3 hari berkencan. Mereka bertemu saat Jeno menemani ibunya Doyoung di sebuah butik, dan siapa sangka dia malah jatuh cinta pada pemilik butik tersebut, RENJUN.

Krieeettttt~ ...

Jeno masuk ke dalam butik sang kekasih dengan nafas yang terengah-engah karna habis berlari, mengapa?. Di lampu merah 200 meter dari butik renjun terjadi kecelakaan hingga menyebabkan macet panjang. Dengan begitu Jeno harus turun dari mobil nya dan berlari untuk menemui Renjun. Katakan Jeno itu BUCIN karna memang begitu adanya.

"Maaf aku terlambat babe" peluh memenuhi wajah Jeno jangan lupakan jasnya yang sudah ia tanggalkan dan kemeja serta dasi yang sudah tak berbentuk lagi.

Renjun prihatin melihat kondisi Jeno dan juga tak abis pikir, mengapa kekasih nya bisa seperti ini.

"Apa yang terjadi?? Mengapa kau barantakan sekali sih jenn.." tanya Renjun sambil menghampiri Jeno yang masih membungkuk di depan meja nya. "Ada kecelakan di lampu merah 200 meter dari sini, dan menyebabkan macet panjang. Jadi aku meninggalkan mobil ku dan berlari ke sini" jelas jeno sambil memeluk renjun dan membawa tubuh mereka berdua di sofa yang ada di ruangan itu.

Jeno memeluk Renjun dan menghirup aroma yang dia sukai pada tubuh kekasih nya. Renjun selalu wangi dan Jeno selalu nyaman saat menghirup aroma nya.

"Apa kita tidak jadi makan siang??" Renjun bertanya sambil melepaskan pelukan Jeno. "Tidak jauh dari sini adalah caffe saudara ku,  mau mencoba makanan di sana??" Tanya Jeno yang di balas senyum lebar dan sebuah anggukan oleh Renjun.

.
.
.

Mereka telah sampai di 'dream caffe' atau caffe milik saudara kembar Jeno, Renjun juga baru tau Jeno punya kembaran. Dan juga bidang pekerjaan yang saudara nya ambil sangat berbeda. Ia pikir keluarga Jung akan selalu berakhir di balik meja komputer.

Jeno, adalah pria kantoran. Ia menjabat sebagai manager pemasaran di perusahan 'JUNG DIAMOND' yang juga perusahaan keluarga nya, sedangkan kembaran nya memilih jalur berbeda. Kata Jeno kembaran nya lebih menyukai kopi dan fotografi.

    "Kenapa perbedaan kalian sangat signifikan?? Lalu kesamaan nya dimana?" Tanya Renjun sambil menopang dagu pada meja.

Sebelum menjawab Renjun, Jeno di potong oleh seorang pelayan yang menghampiri mereka.

"Tuan Jeno, lama tak berjumpa" Sapa pelayan ramah "Ohh hai haechan~ssi, aku baru ada kesempatan untuk mampir. Apa boss mu ada?" Jeno tengah menanyakan perihal keberadaan saudaranya. "Tuan Jaemin sedang pergi ke sungai han tuan, katanya hari ini bunga-bunga sakura akan berjatuhan, dia tak mau kehilangan moment tersebut". Renjun hanya diam melihat interaksi Jeno dan pelayan yang seperti nya sudah saling mengenal cukup dekat.

Haechan tersadar bahwa Jeno tidak sendiri, ada lelaki mungil dan cantik di hadapan nya "ahh, maaf membuat kalian menunggu, silahkan mau pesan apa?" Sambil memberikan buku menu pada Jeno dan Renjun.

Setelah memesan makanan mereka Renjun ingin melanjutkan pertanyaan perihal sodarah Jeno tapi seperti nya Jeno tengah sibuk dengan Hp nya. Tapi Renjun ingin tau, harus kah ia bertanya saja? Baiklah tanya saja "apa kembar mu tidak ada di sini?" Renjun bertanya karna Jeno hanya diam sambil terus memainkan Hp nya.

"Hmm" balas Jeno sambil mengangguk dan masih memandang Hp nya. "Apa ada hal penting, sampai kau mengabaikan ku dan terus melihat Hp mu itu? " tanya renjun sambil menopang dagu dan memandang ke luar jendela, kesal. Walaupun Jeno itu bucin dan sangat mencintai Renjun, dia tetap Jeno anak dari Jung Jaehyun seseorang yang workholic.

Jeno tertawa lalu menyimpan Hp nya, dia tau dia salah tapi, dia tahu Renjun adalah seorang malaikat yang pemaaf. Mudah saja membuat kekasih nya mood lagi "ok, maafkan Renjun bagaimana kalau setelah ini kita ke sungai han?"

"Deal" jawab Renjun kurang dari 1 detik setelah penawaran Jeno.

.
TBC~

Typo adalah jalan ninja ku 😊
Salam hangat dari eomma nya Renjun 😘😘😘

Allow - NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang