wedding

13 0 0
                                    

Yeayy
Balik to my cerita guyss
Selamat membaca
Jangan marah ya kalo typo
Jangan lupa vote and comment..




Saat ini Azumi sudah duduk di samping Arjuna yang tengah menjabat tangan Tamim.

" Saudara Arjuna Felix Rajan bin Muhammad Abdullah saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Azumi Anindya Putri binti Tamim Saputra dengan maskawin berupa emas 24 gram dan uang sebanyak 50 juta dengan serangkaian alat solat dibayar tunai "

" Saya Terima nikah dan kawinnya Azumi Anindya Putri binti Tamim Saputra dengan maskawin tersebut dibayar tunai " Jawab Arjuna dan dilakukan juga oleh Zahran ketika giliran nya tiba.

Setelahnya semua orang yang menjadi saksi berkata dah dengan semangat, Azumi salim kepada Arjuna dan Arjuna mencium pucuk kepala Azumi. Dan diikuti dengan Azmi dan Zahran yang membuat semua orang bertepuk tangan riuh.

Kemudian mereka berdiri bersalaman dengan orang tua mereka dengan berurutan. Lalu mereka berjalan kearah bangku yang ada di atas pelaminan. Duduk di sana sambil menyalimi tamu tamu yang sudah cukup banyak yang datang.

" Weh selamat brohh " Ucap Rolland sambil memberikan sebuah tas kado kepada Azumi

" Paan nih " Tanya Azumi

" Pokoknya di pake pas malem pertama ya "

" Lingerie? Bikini? " Dan langsung mengundang tawa sahabat-sahabatnya. Lalu ganti ke Nazla

" Yahh, abis ini dah gak perawan " Lalu mendapat jitakan di kepalanya. Sedangkan Nazla cuman cengengesan.

" Sa ae lo bocil "

" Selamat mi " Kata Chesa lalu ingin memeluk Azumi namun ada tangan yang mencegahnya, siapa lagi kalo bukan Arjuna.

" Hehe, lupa nih " " Kalo gak mau hamil dulu pake ini ya " Ucap Chesa dan di belakangnya sebuah bisikan tetapi masih dapat di dengar oleh Arjuna.

" Cepetan dong " Sewot emak-emak yang dari tadi nungguin mereka salim. Lalu mereka tertawa bareng dan langsung berjalan setelah Raka dan Salsa memberikan kado mereka.

Jam sudah menunjukkan jam 3 sore, yang berarti Azumi dan lain-lain sudah berdiri selama berjam-jam hingga akhirnya mereka istirahat di ruang make up dan langsung mengganti gaun dengan warna biru.

Mereka makan hanya sedikit karena tak lama kemudian mereka di panggil untuk kembali ke atas panggung.

Teman-teman Azumi masih di sini, ngomongnya mau pulang pas acaranya selesai aja. Terus Raka nambahin lagi 'jarang-jarang dapet yang gratisan dan sekarang mereka tengah minta untuk berfoto dengan Azumi. Di tempat khusus tamu foto.

Setelah mereka berfoto bersama, mereka langsung ke area makanan sedangkan Azumi ia sekarang tengah dipanggil oleh Tamim.

" Kamu tuh udah bersuami ngapain masih deket sama cowok hah?! Kamu jalang?! Iya?! " Sentak Tamim membuat Azumi terkejut terutama dengan kata di bagian akhir.

" Papa, ngatain aku jalang? " Lirih Azumi menatap Tamim sayu, dengan mata dipenuhi oleh genangan air mata yang siap meluncur kapanpun.

" Pa.... "

Sebelum Tamim menyelesaikan ucapannya, Azumi sudah lebih dahulu pergi, membawa dirinya dan semua beban hidupnya ke arah kamar yang disewa untuknya.

" Hikss " Selama ini yang bisa Azumi lakukan hanya satu, menangis dalam diam. Menumpahkan segala keluh kesahnya pada tangisan.

Dan ini yang paling parah, karena Tamim dengan teganya mengatakan bahwa dirinya adalah seorang jalang.

Setelah memastikan pintu terkunci ia langsung merebahkan dirinya di tempat tidur dan mulai memejamkan mata indah miliknya.

Sudah 2 jam lebih Azumi tertidur dan yang membuatnya terusik adalah ketika pendengarannya mendengar suara Arjuna yang kelihatan sudah sangat marah dengan Azumi.

" Buka pintunya?! " Teriak Arjuna dari luar dan sudah menyiapkan ancang-ancang untuk mendobrak pintu hotel.

Sudah tiga kali lebih tapi pintu hotel tetap tidak bisa terdobrak membuat Arjuna meminta pihak keamanan memberikan kunci cadangan kamar tersebut.

Yeayyy
Udah
Pengennya sih buat cerita yang seneng bukan yang sad tapikan aku ngetik sesuai pikiran aku pas lagi nulis.
Jadi aku cuman mau ngomong kalo aku




'Cinta Chanyeol'
Hehe
Udah tinggi, multitalent, ganteng, kaya, menghargai agama yang berbeda dengannya.
Ahhh tambah love aku.
Love you oppa.
Saranghae.
Bye
See you next chapter guys.
Byeee

certaintyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang