•First

140 13 2
                                    

Tidak ada yang lebih nyaman daripada pelukan disaat saat seperti ini. Hati yang hancur,air mata yang mengalir tiada henti,bahkan sepertinya semesta mendukung susana seperti ini--hujan turun sangat deras malam ini.

Dia adalah lee hyunjae oh panggil saja hyunjae. Lelaki yang sedang menangis dalam dekapan kekasihnya--lee juyeon. Menyalurkan segala beban,segala rasa sakitnya kepada kekasihnya itu. Bukan. Bukan hyunjae yang terlalu lemah. Ia hanya lelah dengan semua ini. Oh tuhan kenapa skenario mu sangat rumit..

"Tidur ya udah malem hapus air matanya jelek tau kalo nangis gini. Gapapa gausah terlalu dipikirin. Kamu masih punya aku kan" ucap juyeon menenangkan kekasihnya

"Aku capek ju... hiks.. kenapa mereka egois?! Selalu mentingin kebahagiaan mereka sendiri apa pernah mereka peduli sama aku?! Nggak!" Balasnya cepat,hatinya hancur. Mengapa dunia begitu tidak adil kepadanya? Apakah dia setidak pantas itu? Apa salahnya sampai dia tidak boleh bahagia?

"Mungkin ini emang yang terbaik buat mereka--buat kamu juga.. relain ya,kamu ngga boleh sedih. Kamu harus bahagia. Ayo cari kebahagiaan kita sendiri"

"Ju.. janji buat selalu disini. Janji buat selalu sama aku sampai kapanpun"

"Aku janji. Ayo menua bersama"

Semesta ; JumilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang