'♡

124 13 2
                                    

Sinar mentari masuk melalui celah celah jendela. Matahari telah menampakkan wujudnya. Pagi telah tiba. Tetapi didalam kamar ini masih ada dua manusia yang saling memeluk menyalurkan kehangatan.

"Ju.. bangun yu udah pagi" ucap seorang lelaki

"Bentar aku capek banget deh kamu duluan aja ya" balasnya,ia benar benar lelah karna kemarin ia baru pulang dinas diluar kota tiba tiba pacarnya menelfon dengan dengan suara serak. Karna menangis tentunya. Maka dari itu ia cepat cepat pergi ke apartemen kekasihnya itu untuk memeriksa keadaannya.

"Ya lepasin dulu ih tangan kamu ada dipinggang aku" ucap lelaki itu sambil mengerucutkan bibirnya kesal.

"Gausah monyong monyong minta di cium apa?" Goda juyeon. Ya lelaki yang baru saja berbicara adalah lee juyeon. Dan tepat disampingnya saat ini adalah kekasihnya-hyunjae.

"Kamu bener bener minta ditabok ya ju" ucap hyunjae kesal jangan lupakan tangannya yang sudah diatas siap melayangkan pukulan manja kepada juyeon.

"Yaampun iya iya je serem banget kalo lagi marah" balas juyeon cepat cepat melepaskan pelukan pada pinggang hyunjae. Jangan salah pukulan hyunjae itu benar benar sakit. Maka dari itu ia memilih cepat cepat melepaskan pelukannya.

"Mau makan apa? Aku mau masak" tanya hyunjae yang sudah berdiri tepat disamping kekasihnya.

"Apa aja asal kamu yang buat mah aku makan kali yang" goda juyeon lagi

"Gausah gombal pagi pagi aku masakin semur kecoa baru tau rasa" gerutu hyunjae yang sedang berjalan meninggalkan kamarnya untuk memasak.

"KAYANYA ENAK TUH JE COBA DONG" Balas juyeon asal ia ingin menggoda kekasihnya sebab jika hyunjae marah hanya kata katanya saja yang menyeramkan tetapi wajahnya sungguh menggemaskan.

"JUYEON BENER BENER LU YA MANDI CEPET TERUS KESINI" Teriak hyunjae dari dapur ia tak habis pikir mengapa ia bisa memiliki pacar modelan juyeon sudah absurd nyebelin lagi tapi anehnya hyunjae tetap suka dengan semua kelakuannya.

Setelah itu semuanya hening hanya ada suara hyunjae yang sedang memasak sedangkan juyeon? Ia sedang mandi. Tiba tiba moodnya untuk tidur hilang. Makanya ia langsung melaksanakan apa yang disuruh hyunjae tadi.

"Masak apa hm?" Tanya juyeon yang tiba tiba sudah berada dibelakang hyunjae sambil memeluk hyunjae dari belakang

"Ngagetin aja ih. Nasi goreng doang aku males masak. Tangannya awas dulu ini udah jadi" jawabnya singkat sambil menaruh nasi goreng diatas piring.

"Ju nanti jalan jalan yu kan udah lama ngga jalan berdua" ajak hyunjae antusias. Bibirnya tersenyum lebar saat mengatakan hal tersebut kepada kekasihnya.

"Mau banget je sebenernya tapi aku hari ini ada meeting sama klien" ucap juyeon penuh sesal ia dan kekasihnya memang sudah lama tidak quality time.

"Yaudah ngga papa lain kali kan masih bisa hari ini aku pergi sama chanhee,changmin deh boleh ya?" Pamit hyunjae kepada juyeon.

"Boleh dong, hati hati ya bilang sama chanhee jangan ngebut bawa mobilnya" ucap juyeon.

Belum sampai 10 menit tetapi makanan dipiring mereka sudah habis. Juyeon segera berangkat ke kantor tak lupa mengecup singkat kepala hyunjae.

"Aku berangkat dulu ya inget pesanku tadi" pamit juyeon yang kini sudah berada didalam mobil.

"Kamu juga hati hati" jawab hyunjae.

Juyeon melajukan mobilnya pelan.

Semesta ; JumilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang