Blue Winter [✔]

First And Last

- H a p p y   R e a d i n g -

Opening

Mereka diisolasi keras, sampai tak pernah keluar istana sekalipun. Tidak ada alasan besar atas hal itu, ia hanya sekedar menolak karena dianggap berbahaya.

Mendengar berbagai cerita dari orang lain yang bisa keluar bebas adalah salah satu hal yang mampu membuat mereka iri. Bayangan yang muncul di pikiran mereka tak pernah gagal membuat mereka ingin menjelajahinya.

Kian hari kian memberat rasanya hanya melihat dunia lewat layar gadget saja. Langit biru, bunga warna-warni, dan rumput hijau segar semakin mendukung mereka untuk kabur dari isolasi sang Raja meski hanya sementara. Pada awalnya, niat mereka mencoba untuk keluar hanya sebentar saja. Namun, hal yang sangat tidak diekspektasikan terjadi.

Main Cast :

1. Lee Mark

2. Lee Renjun

3. Lee Jeno

4. Lee Haechan

5. Lee Jaemin

6. Lee Chenle

7. Lee Jisung

Warning = cerita ini hanyalah fiksi belaka, watak pada tokoh yang ada tidak berkaitan dengan dunia nyata. Juga peristiwa yang terjadi dalam cerita bukan diambil dari cerita nyata, melainkan khayalan saya semata.

Nama-nama tempat yang ada di dalam cerita ini juga hanya lewat di pikiran saya, tidak ada di dunia nyata. Para tokoh juga bukan milik saya melainkan orang tua nya.

• HARAP BIJAK DALAM MEMBACA •

Note :
•••• = Beberapa saat kemudian
[•••] = Keesokan harinya
~••~ = Di sisi lain

Welcome To =

• Blue Winter •

Orang-orang berlalu-lalang kesana kemari di dalam istana, tak lupa juga suara para orang kerajaan yang bercampur-campur membuat istana menjadi ramai.

Ada yang sedang memasak, membersihkan lantai, dan lain-lain. Ada juga tujuh orang laki-laki yang sedang mengobrol bersama sambil berjalan berdampingan.

"Aku sangat lapar setelah menonton vlog makan-makan tadi, rasanya ingin sekali ikut melahap makanan berlimpah itu sendirian."

Satu orang di samping laki-laki yang tadi menoleh, "Oh, pantas saja berat badanmu mudah bertambah, ternyata kau makan dalam khayalan ya."

"Jangan mengada-ngada kau, mana bisa menaikkan berat badan dalam khayalan, bercanda saja."

"Bisa saja, dan kau adalah salah satu contohnya." Ia tertawa puas.

"Kenapa kau sangat menyebalkan sih?"

"Sudah hey, jangan terus-terusan bertengkar, kalian berisik," kata laki-laki lainnya.