Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sesampainya dikostan, aku memikirkan hal ini dengan matang disatu sisi aku sangat senang karna ini adalah peluang ku, namun disatu sisi aku akan berhadapan dengan dunia industri yang sesungguhnya.
Choi Soo saat itu adalah seorang siswa dan baru berumur 18th. Apa yang harus dibuat oleh seorang siswa 18th.
Choi Soo: "pasti oranglain akan memandang rendah. Namun, disatu sisi banyak karyaku yang disukai orang dan mereka menyukai hasil karyaku itu. Lalu apa yang harus aku perbuat".
Choi Soo: "sebaiknya aku menelfon eomma dan appa".
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Choi Soo: "ha,,, hallooo".
Eomma: "Soo-aaa ada apa kau menelfon nak?".
Choi Soo: "eomma, apa kalian sedang bekerja?".
Eomma: "appa dan eomma sedang beristirahat, appa katanya rindu denganmu".
Choi Soo: "aku juga rindu kalian".
Eomma: "lalu ada apa nak?".
Choi Soo: /menceritakan semuanya/..
Appa: "wahh itu adalah kesempatan bagus untukmu nak".
Eomma: "itu benar, itu adalah kesempatan bagus, kau bisa memulai cita-citamu dari situ. Maaf eomma dan appa tidak bisa memberimu lebih nak".
Appa: "kami sangat bangga kepadamu, kau adalah anak yang kami banggakan nak, kau mandiri dan selalu berusaha dengan keras. Ini adalah hadiah terindah dari Tuhan untukmu".
Choi Soo: "appa, eomma. Aku sangat mencintai kalian, terimakasih sudah mendoakanku dan mendidik ku sejauh ini. Ini adalah hadiah Tuhan untuk kami, aku akan berusaha keras untuk tetap membuat kalian bangga. Aku akan berusaha, aku janji. Terimakasih appa, eomma".
Eomma: "kau benar-benar anak yang berbakti, kita sangat bangga denganmu. Niatkan usahamu itu Choi Soo, kami yakin kamu bisa menjadi apa yang kamu mau. Tetap rendah hati. Disini kami selalu mendoakanmu".
Choi Soo: "eomma, appa. Aku akan pulang nanti jika aku sudah dapat libur, jadi tunggu aku ya".
Appa: "tenang saja nak".
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Choi Soo: "aku yakin, aku bisa membanggakan mereka. Aku akan ikut serta, semoga ini berjalan dengan lancar, aku percaya Tuhan".
