Aku-Kamu

3.5K 256 59
                                    

Hari jadian ke-90

***

"Halo?"

"Gue udah di depan lobi nih."

"Oke. Tunggu sebentar ya lagi siap-siap nih sama Jihyo."

"Oke."

Bip!

"Siapa, Nay? Jeongyeon ya?"

"Hah? Oh itu, iya Jeongyeon yang nelpon. Udah di lobi katanya."

Nayeon sibuk membereskan berkas-berkasnya di atas meja. Setiap sebelum meninggalkan rumah sakit, ia memang selalu membereskan ruangannya terlebih dahulu. Jihyo hanya duduk mengamati aktivitas sahabatnya. Ia tentunya sudah rapih dengan barang-barangnya. Hari ini Jihyo, Nayeon, dan Jeongyeon memiliki janji hangout bareng. Mereka akan menonton film superhero yang baru saja tayang di bioskop.

"Serius nih gue gak papa ikut nonton sama kalian?" tanya Jihyo karena merasa tidak enak menjadi orang ketiga di antara Jeongyeon dan Nayeon.

Nayeon menghentikan sejenak aktivitasnya dan menatap Jihyo. "Ya gak papa lah. Lo kan juga temen deket Jeongyeon sekarang. Lagian dia kalau nonton di bioskop suka ngantukan. Daripada gue ditinggal tidur sendirian nonton, mending lo ikut nemenin gue."

"Pacar lo emang unik banget ya. Nonton di bioskop malah tidur terus." Jihyo tertawa saat mengingat cerita Nayeon ketika pergi nge-date bersama Jeongyeon di awal-awal pacaran. Mereka sudah pernah pergi ke bioskop beberapa kali untuk menonton. Dan setiap menonton itu pula Nayeon selalu ditinggal tidur Jeongyeon di tengah-tengah film.

"Lo tau gak apa jawaban dia pas gue tanya kenapa ketiduran? Kata dia di bioskop enak, adem!" Jihyo jadi teringat kata-kata Nayeon dulu saat curhat dengannya.

"Gak ngerti lagi deh gue sama dia." Nayeon menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia juga ikut tersenyum mendengar tawa Jihyo. Sebenarnya, Nayeon tidak pernah marah dengan kebiasaan kekasihnya tersebut. Di awal-awal, ia memang sedikit kaget dengan tingkah konyol kekasihnya itu. Namun sekarang, ia sudah bisa terbiasa menghadapi tingkah kekasihnya.

Oleh karena itu, Nayeon dan Jeongyeon lebih sering menghabiskan waktu untuk menonton film di apartemen Nayeon. Kebiasaan Jeongyeon tertidur di tengah film hanya terjadi saat di bioskop saja. Sedangkan saat menonton di rumah, mereka bisa saja maraton film dari pagi sampai malam hari.

"Dah, yuk! Udah rapih nih."

"Oke, yuk!"

Nayeon dan Jihyo menghampiri Jeongyeon yang ternyata sedang mengobrol dengan Jinyoung di lobi rumah sakit.

"Hey." melihat Nayeon menghampirinya, Jeongyeon langsung bangkit dari duduknya.

"Hey." seperti biasa, Jeongyeon dan Nayeon akan saling membalas mencium pipi saat bertemu. "Udah siap?" tanya Jeongyeon.

Nayeon mengangguk. "Udah nih."

Jinyoung pun ikut bangkit dari duduknya. "Kata Jeongyeon, kalian mau nonton film yang baru keluar itu ya?"

"Iya nih. Kamu rencana nonton gak sama Irene?" balas Nayeon.

"Mau sih. Tapi mungkin nunggu kondisi Irene stabil dulu. Dia masih sering mual-mual. Gak pagi, gak siang, gak malem. Tetep aja mual."

Irene memang kini sedang mengandung anak pertamanya bersama Jinyoung. Dan di usia kehamilannya yang masih muda, tak heran Irene masih mengalami mual-mual seperti ibu hamil kebanyakan.

"Yaudah kalau gitu salam ya buat Irene." ucap Nayeon dan diangguki oleh Jihyo.

"Iya-iya nanti aku salamin. Have fun ya kalian!"

Daily Life With My 'Boy'friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang