9

15 3 0
                                    

Pagi ini bella berangkat sekolah tak bersama dengan raka lagi. Semalam raka sendiri yang bilang pada bella bahwa ia akan datang terlambat karna malas ikut upacara.

Yap hari ini, hari senin. Dimana seluruh sekolah akan melaksanan upacara dipagi hari senin itu.

Baru beberapa langkah bella berjalan menuju gerbang sekolah, tiba-tiba ada suara yang memanggil nya dari arah belakang.

"Bella"

Yang dipanggil hanya menoleh dan berhenti untuk menunggu seseorang itu.

Bella menaikan satu alis nya bermaksud menanyakan ada apa ketika orang itu sudah berada dihadapan bella.

"Bareng bell"

"Kirain ada apa manggil-manggil, tumben banget soalnya."

"Ya kan karna kebetulan ketemu. Biasa nya lo udah nyampe duluan sama raka kan"

"Lo gak bawa motor atau mobil gitu sekarang?" tanya bella yang mengalihkan pembicaraan.

"Gak. tadi sekalian bareng bokap berangkat nya, tumben banget dia mau nganter, katanya kangen, awalnya gue nolak. Tapi bokap tetep kekeuh mau nganter, jadi harus iyain deh"

Bella hanya menganggukan kepala, sambil mengobrol dibarengi dengan jalan menuju kelas mereka.

fyi seseorang yang sekarang bersama bella ia seorang cowo bernama adit teman sekelas nya.

Ketika didalam kelas ia sudah menemukan kedua sahabat nya yang sudah menangkring duduk dibangku sambil bermain ponsel masing-masing, tanpa memperhatikan siapa orang yang baru datang kekelas.

"Ehem" suara deheman itu nyaring dikelas ipa1.

Dua sejoli yang nampak asik dengan dunia nya masing-masing, kini tertegur karna suara deheman seseorang.

"bella! Ngagetin aja si."

"Ngapain lo?"

"Astagfirullah. ya sekolah lah gue, mau ngapain lagi coba? NgelonT? hah?!"

Seisi kelas lantas tertawa mendengar jawaban polos ayu.

"Gue nanya, lo pada ngapain masih dimari? Bukan nya pada baris upacara sono!"

"Nungguin lo cabe! ditungguin bukan nya seneng malahan ngajak ribut"

"Lo yang emosian"

"Diterusin makin panjang nih omongan. Udah ayo sebelum diteriakin pak didi lo" riri itu selalu jadi penengah disetiap perbacotan antara bella dan ayu.

---

"Tadi ceritanya berangkat bareng adit nih"

Bella yang gabut sambil mengaduk es teh dengan sedotan hanya menaikan alisnya saja.

"sotau lo"

"Masa bisa barengan gitu. raka nya kemana? Udah ganti tukang antar jemput sekarang?"

"Si ayu ngajak ribut mulu dari pagi, gue bareng adit cuma ketemu depan gerbang anjim. Jangan suudzon hei!"

"terus raka mana?"

Bella hanya menaik turun kan bahu sambil berjalan ke arah gerobak baso. Yaa memang ketiga cewe ini sedang berada dikantin sekolah.

"Gitu kalo ada yang baru, yang lama suka dilupain."

---

"Kenapa kak"

"Pulang Cepet! Ada papa."

Tut tut telfon langsung dimatikan secara sepihak tanpa menunggu jawaban lagi.

TENTANG RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang