03||ALTA DAN QAINSYA

3 3 1
                                    

Hari ini semua guru sedang mengadakan rapat penting. Jadi tidak ada satupun guru yang mengajar.

Keadaan kelas Kai dan Qainsya benar² sangat rusuh, ada yang teriak², ada yang makan di dalam kelas, dan juga ada yang lari²an, dan ga ada yang belajar sama sekali. Apa lagi Jessica hanya melamun, padahal dia pasti biasanya belajar dari pada melamun begitu.

"Rasanya gw pengen pulang aja."-Ucap Kai dengan wajah datarnya.

"Iya Kai gw juga pengen pulang, eh ini Jessica kenapa melamun gitu?"-Ucap Wulan sambil melihat Jessica yang melamun.

Setelah Wulan bicara begitu Jessica masih asik dengan lamunannya.

"Ih Jessica kok diam aja."-Ucap Qainsya sambil melihat Jessica yang sangat aneh.

"Woiii Jess!"-Mulut Wulan akhirnya tak tahan untuk berteriak di telinga Jessica.

Jessica sadar dari lamunannya dan memegang telinganya karena ulah Wulan.

"Apa²an sih Lan!"-Kesal Jessica.

"Lu ngelamun."-Ucap Kai yang tadi memperhatikan Jessica terus.

"Kenapa sih Jess? Kenapa ngelamun?"-Tanya Wulan.

"Iya kan biasanya lu belajar ini ngelamun."-Qainsya.

"Huh, gw lagi ada banyak masalah."-Jessica akhirnya bercerita.

"Ha? Masalah apa?"-Tanya Wulan.

"Kemaren waktu pulang sekolah mami sama papi bicara dia mau jodohin gw sama anak sahabatnya papi."-Jelas Jessica dengan wajah lesu.

"What? Gw ga nyangka Jess."-Ucap Wulan kaget begitu juga dengan Kai dan Qainsya.

Jessica meneteskan air matanya perlahan. Dia ingin menikah dengan seseorang yang ia sayangi bukan dengan orang yang ga dia kenal.

"Sabar ya Jess, mungkin mami sama papi lu pengen yang terbaik buat lu."-Ucap Qainsya tak tega melihat Jessica yang sangat belum siap menerima ini.

"Gw yakin kok lu ga akan nikah sekarang, lu kan masih sekolah."-Ucap Kai dengan senyumannya berusaha membuat Jessica tersenyum.

"Iya bener tuh Kai."-Ucap Wulan langsung memeluk Jessica.

Dan mereka berempat pun berpelukan mencoba memberi kekuatan tegar dan sabar ke Jessica. Banyak siswa siswi yang melihat mereka berpelukan. Ada yang senang melihatnya, dan ada yang cuek.

Disisi Lain.

"Ken, kata lu... Lu mau ngenalin kita ke cewe yang lu maksud."-Ucap Alta menagih janji Ken.

"Iya² nanti deh, lagi pula masih ada banyak waktu kan guru pada rapat."-Ken.

"Gw ga usah di kenalin ke Jessica² itu."-Arjuna.

"Lha kenapa?"-Ken.

"Gw di jodohin."-Arjuna.

"Wah bagus tuh."-Ken.

"Bagus dari mananya?"-Arjuna.

"Iu ga usah cari² eh dapet sendiri berarti jodoh... Amiiin."-Ken.

"Amiiin."-Alta dan Arjuna.

"Oh ya sama siapa?"-Alta.

"Belum di kenalin."-Arjuna.

"Eh lu ikut aja nanti Jun kenalan ke cewe² yang gw maksud."-Ken.

"Buat apa?"-Arjuna.

"Iya kenalan doang, biar punya temen cewe."-Ken.

"Emang lu pikir gw ga punya temen cewe apa?"-Arjuna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QAILA DAN QAINSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang