from Maba, to Ketum [Telah Terbit]

1 一 Kita maba nih?

Dimulai dari base Kampus, semua cerita tentang Doyoung dan Audrey.

Hari ini adalah hari pertama OSPEK untuk semua mahasiswa Neo Culture Technology (NCT) College, termasuk Audrey Kameswari.

Sama seperti cerita ospek lainnya, disini terlihat masih ada sistem balas–dendam antara mahasiswa lama yang menjadi panitia ospek kepada mahasiswa baru.

Salah satunya yang dialami, Kalula Apriliandy.

Audrey yang sebenarnya sudah geram akibat ocehan atau makian tak bermutu yang dilontarkan oleh kakak–kakak letting disini langsung bergerak ke tempat Kalula yang sedang disisihkan.

"Dek, lo tuh baru aja masuk kuliah, udah sok–sok'an make up gini. Kenapa dek? Mau tepe–tepe sama abang letting ya?"

Kalula yang menjadi pusat perhatian hanya diam, dan menunduk. Rasanya malu sekali.

Tubuh Kalula didorong terus–terusan oleh beberapa kakak letting disini, dan Audrey langsung saja menarik Kalula.

"Berisik!" teriak Audrey, "Lo berisik tau ga!"

Jangan tanya lagi, kakak letting yang ada didepan Kalula bahkan diam tak bergerak, begitupun Kalula.

"Kalau lo sebut diri lo sebagai panitia ospek, lo sama sekali ga keliatan kayak panitia. Dandan lo yang lebih menor dari dia; malah memperlihatkan lo cuman sebatas kakak letting yang caper maki–maki adik letting karena dia dengan make up tipisnya masih terlihat cantik, sedangkan lo? ck."

"Bahkan lo malah lebih mirip ibu–ibu yang jualan nasi uduk didepan gang rumah gue."

Spontan teman–teman panitia dibelakang kakak letting tersebut tertawa, begitupun mahasiswa baru yang dibelakang mereka mendengarnya kini tertawa dengan ditahan.

"Lo maba berani—"

"Iya gue maba dan gue berani. Kenapa? Masalah?"

"Wah gaada sopan–sopannya ya lo—"

"Sopan? Sama lo? Untuk apa? Lo aja ga sopan sama dia." tunjuk Audrey pada Kalula.

"Lo narik dia tiba–tiba dari kerumunan, terus lo pojokkin disini cuman buat menjadi bahan makian lo dan lo pengen gue sopan sama lo? You wish."

Kalula menarik Audrey untuk mundur, namun kekuatan seorang Audrey yang terlatih Taekwondo sama sekali tidak berbanding sama.

Audrey : "Apa lo pernah denger soal hukum alam 'timbal–balik'?"

Audrey : "Kalau enggak pernah denger, mari gue bantu lo biar denger."

Audrey memajukan tubuhnya mendekati sang kakak letting, "Kalau lo sama orang lain aja ga sopan, orang lain pun engga mau sopan juga sama lo, ngapain? ck."

Audrey : "Kalau lo mau dihargai sama orang lain, lo harus hargain dulu orang lain. Enggak peduli lo atau dia seumuran, lebih muda, lebih tua, sesama manusia, lo harus saling menghargai."