20 一 Truth or Dare 2

638 61 0
                                    

Derata : "Giliran gue ya."

Derata : "Menurut Lula—"

Kalula : "Ih apa nih kok vibes pertanyaan sama kayak Audrey."

Derata : "Jangan motong dulu."

Derata : "Menurut Lula, Audrey kayak gimana sih orangnya."

Audrey : "Anjir kok gue?!"

Derata : "Biar Lula mewakilkan semuanya."

Kalula : "Ih Tata!"

Derata : "Nanti gue bantuin. Lo duluan lul ahahaha."

Kalula : "Ini sih lebih ke malam kejujuran."

Audrey : "Nah cocok gausah make dare–dare, truth aja."

Derata : "Gamau. Lo pasti menghindari sesuatu kan."

Audrey : "Asu."

Derata : "Lanjut lul."

Kalula : "Audrey itu orangnya cantik, baik, tapi galak, serem, kadang Lula sama Tata mau cerita bingung mulainya gimana, soalnya Audrey keknya bukan tipe orang yang suka denger ocehan. Liat Yuta sama Taeyong berusaha ngomong aja udah diskakmat'in sama Audrey. Makanya kita kalau curhat berdua mulu."

Audrey : "Hah??? Anjir ahahahah yaTuhan bisa–bisanya lo berdua mikir gitu. Gue gituin Taeyong sama Yuta mah udah biasa gitu. Dahlah mulai sekarang gausah kaku banget sama gue."

Kalula : "Maaf ya Rey."

Audrey : "Ih ngapain minta maaf."

Derata : "Kita keseringan nyisihin lo."

Audrey : "Dah biasa kali."

Audrey : "Dikeluarga gue aja disisihkan."

Kalula : "Audrey..."

Derata : "Peluk dulu sini."

Audrey : "Geli ah."

Audrey : "Lanjut lah."

Derata : "Oke lo duluan Rey yang dare."

Audrey : "Asu."

Derata : "Texting Doyoung sekarang, tanyain dia udah tidur apa belum, terus ucapin goodnight."

Audrey : "Gila apa lo?"

Derata : "Gimana Lula? Apakah dare saya boleh disetujui?"

Kalula : "Boleh yang mulia."

Audrey : "Sialan."

Derata : "Curang banget di matiin data

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derata : "Curang banget di matiin data."

Audrey : "Diem. Gila lo gue ngucapin anak orang goodnight tiba–tiba."

Derata : "Makanya jadian sana."

Audrey : "Ga lo, ga Yuta tuh suka banget tau ga bikin gosip yang enggak–enggak." 🍍 "Gue kasih tau ya, tipe ceweknya Doy tuh kayak Kalula, lembut, ga bar–bar kayak gue."

Derata : "Masa ya..."

Audrey : "Beneran gue minta injek batang leher lo ya?"

Kalula : "Berarti mulai sekarang Audrey musti lebih kalem. Iya akan?"

Derata : "Betul."

Audrey : "Gaada. Lanjut–lanjut."

Kalula : "Lula gaada bahan dare, anggep aja gabung sama Tata tadi, soalnya Tata permintaannya dua tadi."

Audrey : "Eh ya?"

Derata : "Yah lul kok lo cepu sih."

Audrey : "Makasih Lula sayang."

Audrey : "Gantian lo ya Ta."

Derata : "Lo—"

Audrey : "Apa?!!"

Audrey : "Cepetan selfie sekarang terus kirim ke Yuta."

Derata : "Sinting!"

Audrey : "Bagaimana Lula? Dare dibolehkan?"

Kalula : "Boleh yang mulia."

Audrey : "Hahahahahah ayo cepet."

Derata : "Awas lo ya."

Audrey : "Wleeeeeee."

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
from Maba, to Ketum [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang