Hari ini hari weekend dan Qilla berniat untuk lari pagi keliling komplek tapi nasib sial menghampiri nya baru setengah perjalanan kaki nya tergilir dan rasanya amat sangat sakit.
"Aduhhh" ringis Qilla
"Lo gpp" ucap seorang pria yang menghampiri nya
"Kaki gue sakit" ucap Qilla dengan suara menahan tangis
Vano pun segera membungkuk dan bersiap untuk menggendong Qilla
"Naik" perintah Vano
"Ngga ah" tolak Qilla
"Gue bilang naik,ga ada penolakan!!"
Akhirnya Qilla pun menurut saja
"Makasih ya Van lo udah nolongin gue lagi,ga tau deh kalau ga ada lo"
"Iya smsm"
"Gue berat ya?turunin gue aja deh"
"Gaa"
"Vannn.."
"Kenapa sih lo hobby banget jatuh,dasar ceroboh"
"Ih vano,mana ada si yang suka jatuh"
"Ya abis lo setiap ketemu gue pasti jatuh"
"Gue emang sering jatuh dari kecil,apalagi adik gue"
"Lo sering jatuh?awas nanti lo jatuh cinta juga lagi sama gue"
Vano pun tertawa membuat Qilla termatung melihat tawa nya
"Lo punya adik?"
"Iya punya tapi dia udah meninggal 8 tahun yang lalu bersama kedua orang tua gue" jawab nya dengan nada sedih
"Maap" ucap Vano dengan nada bersalah nya
"Kata nenek dulu gue punya kembaran dan kembaran gue meninggal karena kecelakaan pesawat 8 tahun yang lalu"
"8tahun yang lalu?"
"Iya,dan yang selamat cuma gue, tapi gue ga bisa inget apa yang semua hal-hal yang pernah terjadi sebelum kecelakaan itu bisa di bilang gue amnesia"
"Eh maap gue jadi curhat deh,sorry-sorry gue ga sengaja" ucap nya lagi
"Iya gapapa ko,lo kalau butuh temen buat cerita gue siap ko"
"Ternyata lo ga seburuk apa yang gue banyangin "
"Wah lo suka bayangin apa!!"
"Eh anu eh engga eh apa ya"
Vano pun tertawa mendengar ucapan Qilla
"Lo itu unik ya,lucu juga" ucap Vano sambil mengacak-ngacak rambut nya Qilla
"Ih Vano rambut gue berantakan!!"
"Gapapa lucu kayak mba kun" ucap Vano sambil tertawa terbahak-bahak
Eh tunggu Vano tertawa?Wah sebuah keajaiban
"Lo bisa ketawa juga ternyata" ledek Qilla
"Heh gini-gini gue juga manusia!!"
"Manusia macam apaan lo"
🐰🐰🐰
"Wahh indah bangett,Lo tau tempat sebagus ini dari mana?"
"Gue sering kesini dlu"
"Sama pacar lo?"
"Bukan"
KAMU SEDANG MEMBACA
God's secret
Teen Fiction"Tuhan ku tau berharap pada manusia adalah cara paling sederhana untuk menyakiti diriku sendiri,tapi tuhan mengapa aku sangat terlena dengan kata berharap?padahal,harapan-harapan itu lah yang hampir menghancurkan ku. Disaat perlahan ku belajar mener...