support system

560 75 35
                                    

fyi, kenapa Nayeon gak balik kerumahnya yang sebelum dia nikah, ya karna sudah dia dijual sejak dia tinggal di mansion Sehun.

***

begitu tau tentang keadaan Nayeon dari mama Jaehyun, Jaehyun dan teman temannya langsung datang ke rumah Nayeon secepat yang mereka bisa.

"NAYEON" -Jisoo

Jisoo langsung meluk Nayeon dan Jisoo malah jadi nangis.

"Nay gue bener bener ga habis pikir, kenapa lo harus kaya gini" -Jisoo

sementara Nayeon ngeliatin Jisoo dan senyum tipis kearahnya.

"gue gak papa jis" -Nayeon

"bohong" -Jisoo

"huee yang namanya Oh Sehun pengen gue cincang sampe halus! berani beraninya dia mainin lo hueee" -Jisoo

"jangan nangis jis" -Nayeon

Taeyong yang ngerasa sedih jadi ikutan meluk Nayeon. Jaehyun jadi ikutan juga buat meluk mereka bertiga.

"nay, inget ya, kalo lo selalu punya kita. jangan pernah pendem perasaan lo. tolong cerita kekita kalo lo emang butuh temen cerita. jangan sedih sendiri nay. please rely on us. we beg you" -Taeyong

"kita bakal selalu support lo sebisa kita. tolong bilang kekita apa yang bisa kita bantu karna kita bakal selalu siap buat bantu lo nay. apapun yang terjadi, tolong inget kalo kita bertiga adalah orang yang gak bakal ninggalin lo sendiri sampai kita meninggal nanti. jadi tolong inget kalo kita akan selalu ada buat lo nay. we love you, so much" -Jaehyun

Nayeon nangis detik itu juga.

"tuh kan gue jadi nangis" -Nayeon

"i love you guys. now, and forever" -Nayeon

"we love you too" -Jisoo

***

mama Jaehyun, Jaehyun, Saerom, Yeonhee, Nayeon, dan Yuna lagi makan malem bersama sekarang. oh iya, papa Jaehyun sudah nggak ada sejak Jaehyun masih kecil :)

"uncle, Saerom mau tanya" -Saerom

"iya Saerom? mau tanya apa?" -Jaehyun

"uncle sama mama kerjanya bareng bareng kan ya?" -Saerom

"iya Saerom" -Jaehyun

"uncle, jaga mama ya kalo lagi kerja. tadi Saerom lihat mama nangis. pasti mama sedih. tolong buat mama senyum ya uncle. Saerom ikut sedih kalo mama sedih" -Saerom

"Saerom...." -Nayeon

"iya Saerom, uncle pasti bakal jaga mama dengan baik. uncle janji bakal buat mama senyum terus, jadi Saerom gak boleh sedih ya? janji sama uncle?" -Jaehyun

"janji" -Saerom

"anak mu diumur yang segini sudah pintar sekali nay, persis seperti kamu" -serri

"makasih ma" -Nayeon

"uncle! main thama Yeonhee yuk?" -Yeonhee

"ayo, Yeonhee mau main apa?" -Jaehyun

"main apa ajha yang penting thama uncle main na yaa" -Yeonhee

"selesaiin makanannya dulu ya Yeonhee, baru kita main" -Jaehyun

"iya" -Yeonhee

***

Nayeon berangkat ke Fleur Hospital dengan Jaehyun hari ini. dan saat dia sampai diruangannya, dia melihat sebuah map coklat yang asing. karna Nayeon tidak pernah menaruh map diatas meja. dia selalu menaruh map di rak buku yang ada diruangannya itu.

"ini map apa?" -Nayeon

baru saja Nayeon membuka map itu, ternyata, itu adalah map yang berisi surat surat perceraian yang sudah di tanda tangani oleh suaminya, Oh Sehun. dan disana juga ada notes kecil yang berisi tulisan 'tanda tangani ini secepatnya dan kirim ke kantorku.' sebegitu ingin kah Sehun bercerai dengannya? terlebih lagi mereka sudah memiliki dua orang anak sekarang. apa yang harus Nayeon katakan kepada Saerom dan Yeonhee?

"sebegitu tidak pentingkah Saerom dan Yeonhee untukmu Sehun?" -Nayeon

Nayeon meneteskan air matanya. dia benar benar sakit hati sekarang.

"Nayeon ini—" -Jaehyun

Jaehyun tidak sengaja melihat Nayeon menangis disana karna dia ingin memberikan charger Nayeon yang tertinggal di mobilnya.

"Nayeon? kenapa nangis?" -Jaehyun

air mata Nayeon bertambah deras, jadi mau tidak mau Jaehyun memeluk Nayeon untuk menenangkannya.

"kenapa?" -Jaehyun

"apa yang harus ku bilang kepada Saerom dan Yeonhee tentang ini Jaehyun..."

"maksudnya..? memang ada apa?"

"Sehun... mengirimkan surat cerai yang sudah dia tanda tangani kepadaku"

Jaehyun kaget. sangat kaget. baru satu hari dan Sehun sudah mengirimkan surat cerai? Sehun benar benar brengsek.

"orang itu benar benar keparat" -Jaehyun

"bagaimana dengan Saerom dan Yeonhee Jaehyun... mereka masih kecil.."

Nayeon masih tetap menangis karna dia benar benar memikirkan Saerom dan Yeonhee.

"kita jelaskan yang sebenarnya nanti ya, saat sudah saatnya. sekarang kau cukup bilang bahwa kau dan Sehun berpisah"

"tapi..."

"Nayeon, percayakan ini padaku"

"baiklah"

le mariage ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang