1.Almathea.

6 1 0
                                    

           Seorang gadis cantik sudah siap dengan pakaian putih abu abunya. Gadis itu adalah Thea. Hari harinya selalu begini, bangun pagi lalu merapikan tempat tidur,mandi,dan bergegas kesekolah. Jangan tanyakan kenapa Thea tidak sarapan dirumah, alasan nya sangat simple yaitu Thea tidak ingin jika kedua orang tua nya tidak nafsu makan karna melihat wajah nya. Thea selalu sarapan dikantin sekolah jika tak sempat membawa bekal, sementara jika malam tiba Thea memilih makan didalam kamar dari pada harus berdebat dengan orang tuanya.
     Merasa tak ada yang tertinggal Thea pun bergegas keluar untuk berangkat kesekolah nya yaitu SMA Galaksi 24 yang tak lain adalah sekolah milik kakek dari ayahnya

🌷

         Jam sudah menunjukan pukul 06.30 ketika Thea sampai disekolah, itu artinya masih ada waktu 15 menit untuk Thea sarapan pagi. Tapi sepertinya Thea akan membolos dijam pertama apalagi dijam pertama adalah pelajaran sosiologi yang diajarkan oleh Bu Tasya guru yang dikenal dengan kepolosan dan penyabar akan tingkah laku murid nya.

          "Thea," Teriakan dari seorang gadis yang tak lain adalah Bella Sahabat kecil Thea membuat langkah kaki Thea terpaksa terhenti.

      "ah elah, Lo mah kalo mau bolos ajak ajak dong, gue juga bosen nih pelajaran Bu Tasya," ucap Bella saat tubuhnya berdiri didepan Thea.

      "Yaudah kuy bolos bareng, gimana kalau kita bolos sampe istirahat aja. Pelajaran bu Tasya 3 jam kan dikelas?"

       "lah iya, gue hampir lupa. Bagus tuh, kuyy beli jajanan sama nasgor dikantin lumayan sampe istirahat,"

      "yaudah yuk, langsung kekantin aja, kelamaan ngobrol takut kepergok sama Om Barra," ucap Thea sambil menarik pergelangan tangan  Bella agar segera kekantin sebelum om Barra adik dari ayah nya yang sekarang jadi kepsek memergoki dirinya kabur dari KBM seperti yang sudah sudah.

       Usai menghabiskan Nasgor, Bella dan Thea malah asik menonton tv dan tidur tiduran dirooftop. Jangan heran kenapa dirooftop ada tv, ini semua ulah Thea. Dia memaksa supaya om nya memperbolehkan dirinya membawa televisi dan membuat ruangan khusus dirooftop. Tentu saja om nya tak akan menolak, karna Thea adalah keponakan kesayangan nya. Bahkan pasword pintu ruangan khusus ini pun hanya Thea,Bella dan Om Barra saja yang mengetahuinya.

        "Thea, Lo gak ngantuk apa?" tanya Bella yang sudah membaringkan diri disofa.
       
       "Kagak sih, kalau Lo ngantuk yaudah tidur aja, gue gak ngantuk," jawab Thea sambil memakan keripik kentang nya.
 
        "ntar kalo udah bel bangunin ya," Ucap Bella lalu menyelimuti dirinya dan terlelap kealam mimpi.

    Ruangan ini sudah seperti rumah bagi Bella dan juga Thea. Disini nyaman karna memang didesain khusus seperti apartemen kecil oleh orang suruhan Barra. Bahkan kadang Bella dan juga Thea sering menginap disini, apalagi ketika libur dan Bagas pulang dari jogja. Huh lengkap sudah kebahagiaan Thea karna abang sepupunya itu pulang berlibur.

Ting!
   Satu notifikasi pesan masuk via whatsapp membuat Thea tersadar dari lamunannya, melihat nama yang tertera membuat wajah Thea berubah gembira

OmBarra🐣:
Jangan masuk kelas aja the.
Guru guru bakal rapat mulai
Dari jam istirahat, kemungkinan kalian
Bakal pulang cepet.

Theacutee😚:
Oke om, tengkyuu banget
Atas info nya😚.
Read!

       Usai membalas pesan dari om nya, Thea segera membangunkan Bella untuk memberi tahu kabar gembira ini.
    
      "Bella, bangun woii gue punya kabar nih,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Florina AlmatheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang