"Semua yang ada di sampingmu lambat-laun akan pergi dengan sendirinya. Jaga sebelum pergi. Rawat sebelum hilang. Ikhlas setelah tiada." -Emonica Gloria
000
"Maaf aku harus pergi." Ucap seorang cowok berperawakan tinggi menjulang yang membuat cewek mungil di depannya menatap tak percaya.
"Ke mana?"
"Ibuku sakit. Aku harus mengantarnya berobat di luar kota. Dan..." Cowok itu memandang gadisnya dengan tatapan sendu, "Aku harus menetap di sana selama pengobatan. Menemani ibuku."
Cewek itu sedikit menunduk. "Baiklah. Apakah kita masih bisa berhubungan?"
"Tidak." Cewek itu langsung mendongak dengan terkejut. Seolah bertanya. Kenapa? "Karena aku gak bisa ngejalanin hubungan jarak jauh. Itu berat."
"Itu semua akan ringan jika kamu yakin. Kamu gak percaya sama aku?"
"Bukan gitu." Menghembuskan nafas kasar. "Maaf aku harus pergi."
"Kamu akan kembali?"
"Aku gak janji. Maaf."
Cowok itu meninggalkan gadisnya. Ah bukan gadisnya lagi. Mantannya yang masih mematung dan berharap itu semua adalah mimpi. Ia tak ingin berpisah dengan kekasihnya itu. Hanya kekasihnya yang selalu ada disampingnya.
000
Emonica Gloria
Sebut saja Emon atau Ica atau Ria. Asal bukan Glor. Dia anak ke-tiga dari tiga bersaudara. Ya. Dia adalah anak bungsu. Kedua kakak laki-lakinya sudah menikah dan mempunyai tiga putra yang tampan-tampan.Orang tua? Dia hanya mempunyai Ayah. Sedangkan Bundanya sudah meninggal saat dia masih kecil.
Nenek dan Kakeknya dari kedua orang tuanya sudah meninggal dunia saat dia masih kecil. Semuanya pergi meninggalkannya.
Sempat terfikirkan di dalam benaknya jika Allah tak menyayanginya karena sudah mengambil semua orang yang disayanginya.
Namun, itu adalah hal yang terbaik untuknya. Sabar dan ikhlas adalah kunci utama dalam hidupnya.
Ini adalah kisahnya. Emon yang selalu terlihat pendiam namun paling ceria dan bawel jika sudah bersama keluarganya. Sahabat? Dia tak punya sahabat. Teman? Eumm fake friend? Banyak.
000
Terima kasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert
Romance"Aku menyukaimu. Kamu mau kan jadi pendampingku?" Cewek di depannya mematung tak percaya. 0·0·0 Cerita abal-abal. Suka baca. Gak suka skip aja:) Karena ini cerita pertamaku jadi tolong hargai senilai 1milyar. Hehe becanda :v...