24. Who Do You Trust?

9.8K 1.3K 664
                                    

"Who Do You Trust?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Who Do You Trust?"

"Malam malam yang tak terhitung, ku habiskan untuk membencimu. Terasa bagai neraka."


Happy reading...

Motor ducati berwarna merah itu melesat keluar dari pelataran rumah besar keluarga Zhong.

Chenle tatap jalanan yang ada di depannya dengan tajam. Tanpa ia sadari tak jauh di belakangnya sosok Lee Dino dengan motor besar miliknya baru saja datang ke depan gerbang rumahnya.

"Zhong Chenle!!" Teriak Dino, namun Chenle tak mengindahkan teriakannya.

Sebelum mengejar sahabatnya, anak laki-laki bermarga Lee itu menolehkan kepalanya, menatap ke arah Park Jisung yang tengah berdiri di balik pintu kaca kamarnya.

Samar-samar dibalik kaca helmnya, Dino melihat Jisung sedang tersenyum kearahnya.

"Sial!" decaknya.

Segera Dino tancap gas untuk mengejar Chenle.

Di perjalanan mengejar Chenle, tak henti henti mulut Dino komat kamit. Ia mengutuk dirinya sendiri karena telat datang. Bagaimana pun caranya dia harus mencengah Chenle untuk menemui Felix.

Dino memang tidak tau apa yang akan terjadi. Tapi dia benar-benar harus mencegahnya. Entah apa yang Felix sedang rencanakan, juga Park Jisung arghh selama ini anak itu pura-pura. Dino tidak menyangka dan tidak habis pikir.

Dimana otak Jisung? Kenapa dia mau berkerja sama dengan Felix yang bodoh itu?

Iya, Dino mengakui kalau dia juga bodoh, tapi dia rasa dia tidak sebodoh Felix, dan lagi Felix itu benar-benar sangat licik. Licik dalam artian yang sebenarnya.

Pasti kalian bertanya-tanya bagaimana Lee Dino bisa tau tentang semuanya kan? Apakah Dino seorang cenayang? Tentu tidak.

Tenang, dia punya banyak sekali mata-mata dan kalian tidak akan pernah menyangkanya.

Kini sepasang netranya hanya fokus pada motor ducati berwarna merah yang Chenle kendarai. Chenle terlihat hampir saja menghilang dari pandangannya. Namun cepat Dino menambah kecepatan motornya dan mengejar Chenle. Saking cepatnya, Dino merasa dia seperti sedang mengambang di udara.

"Zhong Chenle!!" Teriaknya setelah berhasil mensejajarinya motor Chenle.

"Lo jangan kerumah si Felix!!"

Membuka kaca helmnya, "ZHONG CHENLE!!" Teriaknya gemas.

"ANAK SIALAN!! KAU TIDAK MAU MENDENGARKANKU HAH?!!"

[✔] 1. My Brother : CHENJI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang