00. prolog

334 47 116
                                    

Wae neoneun nareul mannaseo wae nareul apeugeman hae
Neol yongseoman naega useul di inna
Mengapa harus bertemu denganku, mengapa kau menyakitiku
Jika aku memaafkanmu akankah aku kembali tersenyum?
~Cha soo kyung-can't forgive

•••
'9 bulan aku mengandungnya lalu datang membawa kebahagian untukku, tapi kamu 10 tahun pergi dan kembali lagi membawa kebencian untukku'- Nari

Drettttttt dretttt

Getaran hp yang ku simpan di atas meja memperlihatkan suatu panggilan dari orang yang paling aku sayangi dan syukuri.

Namanya Ehan Riandra Cendriawan, anak kandungku yang paling ku sayang. Umurnya masih berumur 10 tahun tapi beberapa bulan lagi dia akan beranjak berumur 11 tahun.

Dia anak yang paling manis dan lucu, apalagi saat dia kesal sama persis seperti ku. Ngomong ngomong tentang kesal, Ehan pasti sudah kesal karena aku lama mengangkat telpon dari nya. 

Dengan cepat aku menekan tombol hijau di layar hp ku.

"Mamah!!! Kenapa lama banget ngangkatnya atuh!!"

Aku tersenyum karena dugaan ku tepat sekali kalau sekarang ini Ehan sedang kesal.

"Maaf, mamah baru selesai nih kerjanya."

"Ohhhh, cape gak??"

Bentar tumben sekali anak ini bilang seperti itu, pasti ada sesuatu nih anak.

"Enggak, ada apa Han?"

"Mahhhh!!!!"

Dengan cepat aku menjauhkan hp dari telinga ku, rasanya kalau tidak dijauhkan gendang telinga ku pasti akan berdarah. Ehan ini lelaki tapi punya suara cempreng kayak perempuan, sudahlah aku lupa waktu hamil ngidam apa bisa keluarnya kayak dia.

"Kunaon?"

"Ayah gak jadi ya jemput Ehan? Dari tadi Ehan tungguin tapi gak datang datang kadieu."

Oh shit, aku lupa kalau Kak Jaehyun gak bakal jemput Ehan untuk hari ini karena ada miting di kantornya.

"Aduhh mamah lupa Han, sekarang ayah gak jemput kamu katanya ada miting di kantor."

Aku mendengar suara rengekan Ehan di sana, oh pasti dia sudah sangat kesal.

"Yaudah mamah kesanah jemput nya." Aku mencoba menenangkan Ehan, tapi aku tau pasti gak bakal ampuh.

"Teuing ah."

"Yaudah nanti mamah beliin layang layang yang baru ok." Sogokan yang paling ampuh untuk anak yang bernama Ehan ini.

"Oke!"

Benar kan? Sogokan layang layang itu sangat ampuh coy.

"Pinter, inget tungguin mamah ya jangan kemana kemana kalau bisa tunggunya sama guru kamu ok."

"Iya siap, hati hati yah mah."

"Ooke!"

Aku menutup telpon nya, dan langsung bersiap siap menjemput Ehan. Baru saja aku beranjak dari kursi ku suara ketukan pintu terdengar.

"Dok." Sahutnya sambil membuka pintu ruangan ku.

"Iya ada keperluan apa sus."

"Ada seseorang yang mau ketemu sama Bu dokter, katanya teman lama Bu dokter."

Teman lama? Siapa? Selama ini aku sudah lupa teman teman lama ku, ya kecuali ada beberapa lah seperti mengingat orang tapi lupa namanya atau sebaliknya.

Nine Moon|Haechanff (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang