『Creepypasta X Reader』

【Madness X Shy!Reader】

Nahloh Madness nih, Shy pula wakakaka

▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█

Saat ini (Y/N) sedang mematung di acara pesta temannya

Ia terpaksa mendatangi pesta ini karena ibunya, awalnya (Y/N) menolak karena ia malu,namun karena takut ibunya akan mengamuk akhirnya ia pun datang

Tamu undangan berlalu lalang didepannya dan ia tetap mematung tidak tahu harus apa

Ia ingin sekali pulang dan melihat keluar jendela yang langitnya sudah mulai gelap

Merasa sudah cukup disini (Y/N) bergegas keluar dari pintu rumah temannya

Namun tiba-tiba, terdengar suara jendela yang pecah. Semua tamu undangan termasuk (Y/N) terkejut mendengar itu

Nampak sosok pemuda berhoodie putih bersimbah darah dengan sebuah pisau yang digenggamnya

Semua orang yang ada disitu panik dan berlari-larian menuju pintu keluar namun tidak sempat karena kecepatan pemuda itu,cia mulai menusuk satu-satu semua orang yang ada disitu

(Y/N) tentu saja panik dan bersembunyi dibawah meja

Keadaan pesta yang awalnya meriah menjadi sebuah tragedi yang mengerikan

(Y/N) mengontrol napasnya dan ia sangat ketakutan dibawah meja

Sepertinya semua orang yang ada dipesta itu terbunuh sebab tidak ada suara lagi

Nasib (Y/N) berada di ujung tanduk ia terdiam dibawah meja walaupun pikirannya kacau

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki

"Hey Jeff, ada orang dibawah meja itu," Ternyata pemuda berhoodie putih itu tidak sendiri, ada pemuda berbaju hijau disebelahnya

(Y/N) yang mendengar itu lalu keluar dari persembunyiannya lalu pemuda berbaju hijau itu mendekati (Y/N)

"Hei, kau cantik juga ya" goda pemuda berbaju hijau itu

"The hell, jangan ganggu victimku sialan, minggir, aku ingin membunuhnya"

"Biarkan dia menjadi milikku Jeff, nanti kubelikan pisau deh" disogok gan

Pemuda berhoodie putih itu terhenti lalu ia kembali menusuk orang-orang walaupun mereka sudah menjadi mayat

Pemuda berbaju hijau itu menyeringai lalu mendekati (Y/N) yang langsung memundurkan langkahnya hingga bersandar di tembok

Leher (Y/N) dielus-elus olehnya dan wajah pemuda itu mendekati leher (Y/N) hingga nafasnya itu dapat dirasakan oleh (Y/N) sehingga (Y/N) memejamkan matanya

"J-jangan mendeka-ti ku-" (Y/N) terbata-bata dan pemuda itu tetap menggodanya

Pemuda itu terkekeh dan menyeringai

"Makan malamku ini sepertinya lezat sekali"

▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓█▓

Seru btul bikin cerita macam gini