3.

2 1 0
                                    

Perhatian!
maaf jika bias kalian saya jadikan tokoh antagonis disini, jika tidak suka tidak usah di baca, ini hanya sekedar cerita, tidak bermaksud menjelek jelekan Idola kalian. Maaf sebelumnya, sekali lagi saya tekankan ini hanya cerita fantasi.
.
.
.
.
.
.
.
.

"HAAAAHHHH" (tarikan nafas)

Aku melihat sekeliling, putih, bersih.

Nginggg.....

Hanya bunyi dengingan yg ada di telinga dan otakku. Melihat manusia manusia berbaju putih menggoyangkan badanku... melambaikan tangan di atas wajahku.

Tempat apa ini? apa aku di surga bersama yeonjun?-Jeon iseul
Dimna Yeonjun aku harus bertemu dengannya! dimana dia!-Jeon iseul

Beberapa detik kemudian aju mendengar suara ricuh di telingaku.

"Jeon iseul bisa mendengarku! Jeon iseul"

Seettt... Aku kaget dan tersentak membuat kepalaku pusing.

"Choi yeonjun, yeonjun, Choi yeonjun!"

Hanya nama itu yg terpikir saat ini, dimna dia, aku tidak ingin kehilangannya.

Jeon iseul pov end

Author  pov

Brak...

Pintu ruangan terbuka,

"Dok bagaimna keadaan iseul?" Tanya appa Iseul

"Siapa di antara kalian yg bernama Choi yeonjun? pasien selalu memanggil namanya!"

"Saya dok"

Yeonjun berjalan kedepan, dan menatap keluarga Iseul, mereka mengangguk pertanda mengatakan 'iya'

Sementara di dalam, Jeon iseul masih merasakan sakit kepala luar biasa.

"Hei! hei! tenanglah aku choi yeonjun disini"

Yeonjun menghampiri Iseul, yg sedari tadi memberontak.

"Ya! Yeonjunie apa kau baik baik saja?"

"Apa kau sudah di oprasi dan dokter sudah mengangkat peluru yg ada di kepalamu?"

"Kau tidak di sakit--"

"Ssstt... tenanglah aku baik baik saja"

Yeonjun membenarkan posisi Iseul, yg semula ingin turun dari ranjang tapi di tahan oleh suster.

"Bagaimna aku bisa tenang aku melihatmu di tembak oleh Namjoon!"

Iseul mulai panik lagi, membuat sebuah kotak berwarna hitam di sebelahnya berdenging.... menandakan tekanan darahnya meninggi.

Ngiingg....

"Lihatlah aku baik baik saja, sekarang tenangkan dirimu, rileks, dan yg terpenting sekarang aku ada disini"

Iseul berbaring, setengah badannya tertutup selimut yg tidak rapi. Yeonjun pun membenarkannya.

"Aku ada dimna?" Iseul mulai tenang dan bunyi dengingan tadipun perlahan menghilang

"Sudah tidak usah di pikirkan"

Yeonjun duduk di kursi dan mendekatkan diri ke ranjang Iseul. .

"Kau baik ba--"

"Aku sehat, sekarang tidurlah"

Yeonjun tersenyum manis, ucapannya penuh kelembutan.

.

No Problem 《Choi Yeonjun》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang