"Bagaimana kondisi ibu saya dok?"
"Kondisi ibu kamu sudah menginjak stadium 2 mbak, rumah sakit ini belum tersedia untuk alatnya."
"Gitu ya dok terus gimana sama ibu saya dok?"
"Lebih baik ibu kamu di pindahkan ke rumah sakit di kota besar dan insyaallah itu akan membaik mbak."
"Kalo begitu terimakasih dok, saya permisi." Kaylee ke luar dengan wajah lesu
Dan sekarang kaylee sudah sampai di kota tepatnya di jakarta, untuk sementara waktu kaylee dan keluarganya tinggal di kontrakan minim yang tidak terlalu mahal harganya, sehari-harinya dia harus kerja paruh waktu untuk biaya perawatan ibunya dan juga kontrakannya.
"Terus gimana sama sekolah kamu nduk?"
"Kay gausah sekolah gapapa bu, kay udah ada pekerjaan disini di alfamart buat tambah-tambah."
"Kay kamu harus sekolah toh kamu kan pinter biar bapak yang kerja, ambil beasiswa."
"Kalo kay sekolah tambah susah bu kasian bapak."
"Engga kay pokoknya kamu harus sekolah, ini salah ibu gara gara penyakit ini."
"Bu jangan salahin diri sendiri toh."
"Kalo gitu kamu sekolah ya nduk." Ibunya memelas kepada kay agar kaylee kembali sekolah.
"Yaudah iya bu iya kay sekolah." Kay tersenyum sambil memeluk ibunya.
Ibunya membalas pelukan kaylee."Trus adek gimana bu?"
"Adek bapak yang urus, adek kan manut ga kayak kamu." Sembari nyengir sedikit.
"Ih ibu kaylee tu manut."
"Ya makannya kamu sekolah ya gausah kerja."
"Gapapa bu kay bisa kok kerjanya ambil yang jam sore."
"Maafin ibu ya kamu sampe jadi begini." Sembari mengelus dan mencium rambut kay.
"Gapapa bu, yaudah kay mau mandi dulu bu terus besok ibu periksa ya."
"Iya nduk."
Ayah kaylee bernama Ardi megan, ibu kaylee bernama Annisa Megan, dan adek kaylee bernama Aditya Megan yang sudah menginjak kelas 2 SMP. Ardi tidak ikut ke kota karena disana ayah kaylee bertani jadi tidak bisa ditinggalkan serta Adit juga tidak ikut karena untuk menemani ayahnya dan melanjutkan segera sekolahnya disana.
Pagi hari ini kaylee dan ibunya bersiap untuk ke Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan. Setelah mereka sampai disana ternyata ibunya harus melaksanakan operasi dan terapi. Karena uang yang mereka kumpulkan belum tercukupi akhirnya mereka balik ke kontrakan dan akan mengumpulkan uang tersebut sampai terkumpul untuk biaya operasi dan terapi.
Walaupun dengan keadaan seperti ini mereka tetap optimis bisa membayar perawatan ibunya dan semenjak itu ibunya dilarang melakukan hal hal berat dan juga Ibunya memakan sayur buah serta olahraga ringan juga agar sakitnya tidak menambah parah.Disamping kesibukannya Kaylee sudah mendaftarkan diri dan diterima di SMABA yaitu SMA Bangsa Jakarta Selatan dan mendapat beasiswa disana. Jarak sekolah dengan kontrakannya hanya menempuh waktu sekitar 20 menitan.
"Bu kay pamit kerja dulu ya." Sembari mencium tangan ibunya.
"Iya nak hati hati ya."
"Oke bu dadahh."
Hari ini adalah weekend jadi kaylee mengambil jam kerja pagi. Kaylee mulai berangkat sekolah hari senin karena pengumuman di terima nya kemarin hari jumat dan kaylee ketika senin sampai jumat dia kerja mengambil jam sore sedangkan sabtu minggu dia ambil jam pagi.
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Kay. Karena tadi siang ada orang yang menjatuhkan minuman dan itu membuat Kay bekerja dua kali gegara orang ini.
"Neng tadi saya numpahin minuman jadi saya bayar dua sama minuman itu, Kembaliannya ambil aja." Menyodorkan uang 50 ribuan sambil menunjuk ke arah tumpahan minuman itu dan melesat pergi.
Kaylee terkejut baru kali ini dia melihat orang yang seperti itu tidak ada sopan santunya dan dengan santainya berkata seperti itu tanpa meminta maaf.
Kaylee harus siap menjalani kehidupan di kota seperti ini dan harus menyesuaikan diri disini. Harus lebih banyak bersabar dan semangat juga pastinya.
□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□
Tinggalkan jejak lurr💃
KAMU SEDANG MEMBACA
KAE.LEE
Teen FictionKalo kalian suka jangan lupa vote yak❤ dan author masih pemula jadi mohon bantuannya bole tulis di komen❤ setiap vote dan komen dari kalian membuat author jadi semangat nulisnya 😍