Shadow Castle

Seven : Destiny

Disclaimer : Naruto always belong to M. Kishimoto

Happy Reading Minna :)

Biru bertemu onixs

Seperti terbius, keduanya saling berpandangan cukup lama.menyelami keindahan langit biru dan gelapnya malam. Seakan tersadar naruto yang pertama memutus kontak mata dengan sasuke.

dengan menggunakan kekuatannya dia memindahkan kimono nya yang berada di samping sasuke ketangannya dan langsung mengenakannya didalam kolam. Ajaibnya kimono itu tidak terlihat basah sama sekali.

Sasuke jadi berfikiran bahwa gadis ini bukan manusia biasa, melihat dari kekuatannya. Perlahan gadis itu keluar dari kolam dan berhenti tepat disamping sasuke yang sudah berdiri dari duduknya. Gadis itu berbisik tepat ditelinga sasuke.

" bukankah tidak sopan bagi seorang pangeran melihat gadis yang sedang mandi?"bisik naruto lirih

"uchiha sasuke" sasuke mengabaikan pertanyaan naruto dan memilih untuk memberitahukan namanya.

"namamu?" ucap sasuke sambil melirik dari ekor matanya. harum citrus dan jeruk menyapa indra penciuman sasuke,benar-benar memabukkan batinnya.

Naruto tak menggubris pertanyaan sasuke dan berniat pergi sebelum tangannya di tahan oleh seseorang.

"apa kita akan bertemu lagi?" tanya sasuke sambil mempererat genggaman tangannya

Naruto menoleh sepenuhnya ke arah sasuke, ntah mengapa melihat wajah tegas, bibir tipis dan rambut mencuat seperti pantat ayam membuat sesuatu dalam dirinya mulai bergejolak, naruto tak tau pasti perasaan apa itu yang pasti perasaan itu tidak boleh ada dalam diri naruto.

" aku tidak tau" jawabnya santai sebelum kembali berucap "lepaskan tanganku, aku harus pergi" sambil mencoba melepaskan tangan sasuke dari pergelangan tangannya.

Sasuke melepaskan tangannya yang menahan gadis itu, sebenarnya sasuke ingin berlama-lama dengan gadis itu, tapi melihat kemungkinan mereka baru saja bertemu dan akan membuat gadis tersebut tidak nyaman berada di dekatnya

sebelum pergi gadis itu menggumamkan sesuatu naruto, hanya naruto sebelum benar-benar menghilang.

sasuke tersenyum lembut. Dia benar-benar jatuh cinta sekarang.

Senyum sasuke tak pernah hilang dari bibirnya, bahkan saat memasuki kawasan istana namikaze, anikinya yang ternyata melihat tingkah aneh adiknya pun mendekat.

"apa dunia akan segera berakhir?" tanyanya sambil memasang pose berfikir

Sasuke memutar matanya malas. Anikinya suka sekali menggodanya

" baka aniki" ucapnya sambil berjalan menjauh meninggalkan itachi yang menahan tawa.

Skip time

Keesokan harinya pesta berlangsung meriah, banyak tamu undangan yang hadir dan menyapa keluarga kerajaan namikaze.

Terlihat kyubi yang mengenakan kimono berwarna putih dengan motif bunga besar berwarna merah, riasan natural. Namun tak banyak yang tau meskipun kyubi sedang tersenyum saat ini raut wajahnya menunjukkan kesedihan yang amat sangat mendalam.

hanya pangeran sulung uchiha yang menyadari kesedihan yang terpancar dari wajah cantik itu. Ntah kenapa melihat wajah sedih itu membuat hatinya sakit,dan sesak. Ada apa dengannya.

itachi berjalan mendekat ke arah kyubi dan menyapanya lembut.

" selamat ulang tahun kyu" ucapnya tersenyum tulus

"terima kasih pangeran itachi" ujarnya dengan senyum yang dipaksakan.

Sebanarnya hanya tubuh kyubi yang berada di acara ini sementara hati dan pikirannya hanya memikirkan sang adik tercinta yang tak kunjung menemuinya setelah 15 tahun terlewati.

Dia sedih, dia bertanya-tanya dalam pikirannya apa adiknya melupakannya dan tidak ingin bertemu dengannya lagi.

Itachi yang melihat kegundahan hati kyubi menarik nya keluar ruangan, mereka telah tiba di taman belakang istana namikaze.

Taman yang menjadi saksi kebahagiaan keluarganya bersama sang adik dan taman yang menjadi tempat ia melampiaskan rindu kepada adiknya.

TES

TES

Itachi yang melihatnya pun terkejut

"apa aku manarikmu terlalu keras kyu?apa ada yang sakit?" tanya itachi tersirat kekhawatiran dalam nada suaranya.

Kyubi hanya menggelengkan kepalanya. Tangis nya semakin pecah kala mengingat kenangan bersama adiknya. Itachi langsung membawa kyubi ke pelukannya dan mengelus rambut kyubi dengan lembut. Kyubi merasakan kehangatan menjalar keseluruh tubuhnya dari dekapan itachi.

" ssstttt jangan menangis kyu.." ucap itachi mencoba menenangkan kyubi

"semua akan baik-baik saja, kau tidak sendirian, ada aku disini" tambah itachi

Kyubi yang mendengarnya langsung tertegun, perasaan apa ini, jantung nya berdebar,dan dia juga bisa mendengar jantung itachi berdebar keras untuknya.

kyuu panggilan itachi menyadarkan kyubi dari lamunannya.

Kyubi menatap itachi, kesalahan besar bagi kyubi yang menatap itachi dengan masih berada dalam pelukan itachi, wajah mereka sangat dekat hingga kyubi bisa merasakan nafas itachi menerpa wajahnya.

itachi makin memperpendek jaraknya dengan kyubi, kyubi pun tanpa sadar mulai menutup matanya. bibir itachi menyentuh ujung bibir kyubi, seperti ada sengatan listrik yang mengalir pada keduanya dan kyubi merasakan sesuatu yang lembut dan basah menyentuh bibirnya.

mulanya bibir itachi hanya diam,melihat tak ada penolakan dari empunya itachi mulai melumat dan menghisap bibir kyubi. Itachi meminta akses masuk ke dalam mulut kyubi dan kyubi perlahan membuka mulutnya dan menerima tarian lidah itachi.

TBC~~~~

Author tak bisa berkata-kata lagi

Lebay thor HAHAHA

DoubleW inspiration