Disclaimer : Naruto always belong to M. Kishimoto
( semua gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya mengambilnya dari berbagai referensi di internet)
Happy Reading Minna:)
Minato terkejut melihat perubahan anaknya,sejak kapan aura anaknya yang ceria tergantikan dengan aura kelam dan gelap seperti ini. Kushina yang melihat perubahan anaknya pun terkejut.
"Naru jangan bilang hiks.." Kushina tak kuasa menahan air matanya dan kyubi yang melihatnya menahan tangis sambil mengepalkan tangannya erat.
"bocah kurang ajar" salah satu bawahan danzo mengarahkan pedang nya untuk menusuk naruto namun nihil, pedang tersebut patah dan pendar hitam terlihat melindungi naruto.
Naruto mengangkat kepalanya dan merapalkan sebuah kalimat-kalimat pemanggilan,
"aku Namikaze Uzumaki Naruto membuat perjanjian dengan nyawaku" ucapnya sambil merentangkan tangan
"menyatu dengan kegelapan demi melindungi mereka yang kusayang, mengorbankan kenangan dan hal-hal paling berharga, meninggalkan semua kehidupan manusia, dan menjadi bayangan untuk melindungi kerjaan ku sampai akhir"
"jangan lakukan itu naru" ucap kushina dengan air mata yang semakin mengalir di pipinya.
"apapun yang terjadi, aku akan melindungi ayah, ibu dan juga nee-san" ucapnya lagi tak terbantahkan.
"sayang maafkan tou-san, jangan lakukan ini" pintanya dengan wajah sendu.
"ini bukan salah tou-sama, ini keinginan Naru sendiri" Naruto sudah membulatkan tekatnya dan tak akan mundur. Naruto memberikan senyum terbaiknya kepada ayah, ibu dan nee-sannya.
"aku Namikaze Uzumaki Naruto memanggil pasukan bayangan dengan darah murni kebangsawanan Uzumaki "
naruto menggores telapak tangannya dengan belati yang di pegang nya sedari tadi dan kembali berucap "KITSUNE"
Kushina menutup mulutnya tak percaya, anak nya melakukan ritual pemanggilan kitsune. Benar ritual itu bisa dilakukan oleh pemilik darah murni dari klan uzumaki, kushina tak menyangka anak nya mengetahui jati diri nya sebagai siluman rubah.
selama ini kitsune melindungi istana dari jauh karena sebuah perjanjian dulu menyebabkan kitsune tidak bisa memasuki istana. Dan kushina yang menikah dengan manusia menyebabkan ia harus melepas kitsune dan membiarkan nya berpindah tangan kepada uzumaki yang lainnya.
tapi pemanggilan yang naruto lakukan berbeda dan memiliki resiko yang besar, kushina tidak ingin kehilangan anaknya, dia sangat mencintai putri kecil nya. danzo akan membayar mahal untuk semua ini.
WUUUSSSSSSS
Tubuh naruto berpendar orange, naruto merasa tubuhnya terbakar dan dia menahan jeritannya dengan menggigit bibir bawahnya hingga berdarah.tak lama angina bertiup kencang dan seperti ada bayangan hitam melaju menyerupai sosok manusia yang bergerak cepat.
Bayangan hitam tersebut bergerak lincah membunuh bawahan danzo. Tak beberapa lama lautan manusia terlihat dengan genangan darah yang kentara dan hanya menyisakan pemimpin pemberontakan yaitu danzo.
Danzo mendadak gemetar, semua ini benar-benar diluar perkiraannya, dia tidak tau bahwa klan uzumaki merupakan klan siluman. Naruto mendekati danzo dan menyeringai kejam
" bukankah sudah kukatakan? Aku akan melindungi milik ku yang berharga apapun resiko nya"ujar naruto dingin.
Naruto mengangkat pedang nya hendak menebas leher danzo, namun teriakan ibunya menghentikannya.
" Naru..sadarlah nak, jika kamu membunuhnya maka tak akan ada jalan untuk kembali, kemarilah nak" ujar kushina penuh permohonan berharap anak nya akan mendengarkannya.
"jangan tinggalkan nee-san naru, turuti perintah ibu, nee-san mohon" kyubi tertunduk. Dada nya sesak, dia tidak ingin kehilangan imotou nya. Ya benar, kyubi tau apa resiko dari pemanggilan kitsune yang dilakukan oleh adiknya, dengan pemanggilan menggunakan nyawa sebagai taruhannya maka adik nya bukan lah milik keluarganya lagi.
Namun jika sang pemanggil masih belum membunuh dengan tangan nya langsung dan tangan nya masih bersih tak terkotori darah maka besar kemungkinan adiknya masih bisa diselamatkan dan kembali kepelukannya.
" kaa-sama, nee-san, ini adalah pilihan naru, naru sudah berjanji pada diri naru sendiri akan melakukan apapun untuk melindungi orang-orang yang naru sayangi" naru tersenyum lembut kepada ibu dan kakak nya.
" maafkan naru,naru janji akan melindungi kaa-sama,tou-sama, nee-san dan kerajaan namikaze dari jauh, naru akan menjadi bayangan pelindung kerajaan namikaze" ujarnya dengan penuh keyakinan.
Mendengar perkataan putri bungsunya, minato yang sudah terbaring di tanah menatap putrinya dengan tatapan sendu. naruto berjalan mendekat ke arah tou-san nya dan menempelkan tangan nya kebagian dada minato,
tak lama muncul pendar orange dan perlahan membuat luka di tubuh minato tertutup. Seiring penyembuhan yang dilakukan naruto, kesadaran minato semakin menipis, dia tau anak nya pasti akan membuat nya tak sadarkan diri, sebelum itu terjadi dia berucap
" naru,anak tou-san..maafkan tou-san, tou-san gagal melindungi kalian, tou-san menyayangi mu naru" kesadaran minato pun benar-benar menghilang.
naruto tersenyum mendengar ucapan ayahnya dan mengarahkan pandangan nya ke arah kakak dan ibunya yang juga sudah tak sadarkan diri.
" maafkan naru ayah, ibu, kyu-nee..selamat tinggal" dia meneteskan air matanya,semua tak akan pernah sama lagi, kenangannya bersama keluarganya tak akan pernah terulang lagi, air matanya semakin mengalir.
Naruto menghapus air matanya, ini akan menjadi terakhir kalinya iya meneteskan air mata. Dia tak akan melihat kebelakang lagi. Dia sudah siap meninggalkan keluarganya. Untuk terakhir kalinya dia menatap keluarga dan tempat tinggalnya. naruto tersenyum teduh.
Naruto mengalihkan tatapannya ke depan, dia melihat banyak bayangan hitam berlutut di depannya. Ini adalah takdirnya, dia akan menjadi pemimpin pasukan bayangan. sebelum pergi naruto memerintahkan sebagian pasukan bayangan memebersihkan kekacauan yang terjadi di halaman istana.
Naruto pergi, menjalani hidupnya yang baru dan melindungi keluarganya sebagai sosok bayangan untuk kerajaan namikaze.
TBC~~~~
makin menjadi-jadi imajinasi author HAHAHAHA
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow Castle
RomanceHembusan angin menerbangkan helaian rambut pirang keemasan,dimana sang empunya tengah menikmati keindahan alam yang tersaji didepan mata,lebih tepatnya gadis tersebut tengah melamun, mengingat kembali masa lalu yang selalu terbayang dalam ingatannya...