BAGIAN 3

9 1 0
                                    

Setelah bel pulang berbunyi Dami memutuskan untuk langsung keluar kelas dan menunggu kakak nya menjemput.

Tapi sialnya,ternyata terdapat buku yang tertinggal di kelas dan membuat Dami harus kembali lagi ke kelasnya.

Dami berjalan sendirian di koridor yang sepi.Lalu langkah nya mulai melambat ketika mendengar sesuatu dari kelasnya.

'Who we are?just a speck of dust within the galaxy?'

'Woe is me'

'If we're not careful turns into reality'

'Don't you dare let our best memories bring you sorrow'

'Yesterday i saw a lion kiss a deer'

'Turn the page maybe we'll find a brand new ending'

'Where we're dancing in our tears and'

Semakin langkah Dami mendekat ke kelasnya semain jelas suara itu terdengar.

Hanya sekitar lima langkah lagi dami sampai di pintu kelasnya.

'God tell us the reason youth'

'Is wasted on the young'

'It's hunting season and the lambs'

'Are on the run'

Sampai pada akhirnya dami sampai di depan pintu kelas.Dan mulai membuka pintu kelas nya.

Betapa terkejut nya dami saat melihat seorang pemuda tampan sedang duduk di kursi kelas dekat jendela dengan mata terpejam.

Dia terpaku di depan kelas dan tidak berani untuk melangkah maupun mengeluarkan suara.

Lalu dia mulai menikmati alunan lagu yang keluar dari mulut pemuda tersebut dengan raut wajah yang masih terkejut.

'Searching for meaning'

'But we are lost stars'

'Trying to light up the dark'

'I thought i saw you'

'I thought i heard you call my name'

'I thought i heard you out there crying'

'Just the same'

'God tell us the reason youth'

'Is wasted on the young'

'It's hunting season and the lambs'

'Are on the run'

'Searching for meaning'

'But we are lost stars'

'Trying to light up the dark'

'I thought i saw you out there crying'

'I thought i heard you call my name'

'I thought i heard you out there crying'

'But are we all lost stars,trying to light up the dark'

'But are we all lost stars,trying to light up the dark

Haechan membuka mata nya lalu tatapanya tidak sengaja mengarah ke arah pintu kelasnya.

Dia terkejut saat melihat orang yang berada di pintu kelasnya.

"Ngapain berdiri disana"tanya haechan kepada orang tersebut.

Orang yang di tanya malah terkejut mendengar suara haechan yang terkesan ketus padanya.

"Suara kamu bagus" bukan nya menjawab pertanyaan haechan dami malah memuji nya.

Sedangkan haechan malah membuang nafas nya kasar lalu menoleh lagi pada dami yang berada di depan pintu.

"Kamu tau kan aku ga bisa denger apapun?"tanya haechan pada dami

Dami yang mendengar pertanyaan haechan langsung tersentak dan salah tingkah.

"Eh?"

Dami mendekat pada haechan lalu mengeluarkan buku catatan dan menuliskan sesuatu di sana.

Haechan yang melihat dami hanya diam menunggu apa yang akan di lakukan gadis di depanya ini.

Setelah menulis kan sesuatu di buku catatanya dami memberikan buku tersebut kepada haechan.

Haechan menerima buku dari dami dan membaca kalimat apa yang dami tuliskan di buku tersebut.

'Suara kamu bagus kenapa ga di tunjukin ke orang lain'

Haechan langsung menatap dami setelah membaca kalimat tersebut.

"Sepenting itu suara aku sampai harus di tunjukin ke orang lain?" jawaban yang di berikan haechan untuk dami membuat dia terkejut.

"Hampir seluruh orang di sekolah ini membenci aku....."haechan berhenti sejenak lalu mengambil nafas dengan pelan

"......Dan ga ada gunanya kalau mereka tau aku bisa nyanyi"lanjut haechan memberi jawaban kepada dami.

Dami hanya diam menatap Haechan.

Lalu dia duduk di kursi sebelah haechan dan memperhatikan haechan yang menunduk.

Dia menepuk pelan bahu haechan dan berkata

"Aku ga benci kamu kok"katanya

"Aku teman kamu dan kamu teman aku"lanjut nya

Haechan hanya menatap Dami datar.
Dami yang di tatap seperti itu bingung.Lalu dia tersadar bahwa haechan tidak bisa mendengar kata katanya.

Dia mengambil buku catatan nya dari tangan haechan dan menuliskan sesuatu lagi lalu di berikan kepada haechan.

Haechan membaca tulisan dami.

"Kamu ga pulang?ini udah sore" Dami yang mendengar haechan langsung menepuk dahi nya pelan

"Oh iya aku mau ngambil buku tadi" Dami langsung mengambil buku yang ada di kolong meja nya.

"Aku pulang dulu ya haechan"Dami melambai kan tangan nya kepada haechan lalu berlari keluar kelas.

Haechan hanya memandang dami dengan tatapan yang sulit diartikan.

Lalu dia mengambil tas nya yang ada di kursi dan berjalan keluar kelas.

***

Dami berlari saat melihat kak jhony sedang menunggunya

"Kamu dari mana aja?" jhony langsung bertanya pada dami yang baru saja sampai.

"Tadi ada buku yang ketinggalan di kelas"jelas dami pada jhony.

"Ngambil buku sampai setengah jam?"sindir nya pada dami.

Dami hanya menatap kakak nya jengah lalu menarik tangan  jhony.

"Ayo pulang" Dami yang mengalihkan topik dan hanya di jawab anggukan pasrah dari jhony.

***

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUN BOY [HAECHAN LEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang