Malam datang.. Bukan hanya malam tapi juga kekhawatiran Jaehyun, ia takut jika oprasi yang dijalankan untuk istrinya akan merenggut nyawanya sama seperti merenggut nyawa kakak perempuan nya
Ia takut kejadian dimana ia kehilangan perempuan yang ia sayangi akan terjadi lagi, tapi bukan Rose namanya jika tidak bisa meyakinkan Jaehyun bahwa ia tidak akan kenapa kenapa.. Tapi.....
Siapa keyakinan siapa yang benar?
Keyakinan Rose? Atau kekhawatiran Jaehyun?"Permisi tuan, nyonya.. Saya ingin membawa nyonya Rose ke ruang oprasi" Izin Suster
Tapi.. Tangan Jaehyun menggenggam erat tangan Rose seperti enggan merelakan Rose untuk menunggalkan nya sedetik pun
"Jae, lepaskan.. Aku akan kembali, dengar aku akan kembali.. Aku tidak akan kenapa kenapa,Right? Sekarang lepaskan" Ucap Rose meyakinkan Jaehyun
"Kamu harus janji ke aku.. Kamu ga akan kenapa kenapa, Promise me?" Pinta Jaehyun, sesekali juga ia menitihkan air mata
"Promise" -
Lalu Rose dibawa ke ruang oprasi diikuti dengan jaehyun disampingnya, tak lupa dengan air mata yang terus mengalir di matanya
Sudah 3 jam berlalu tetapi tetap tak ada tanda tanda jika oprasinya akan selesai
Tak hanya Jaehyun,tapi juga Jisoo DKK, Taeyong DKK, Hingga mama papa Jaehyun dan Rose pun juga sedang menunggu oprasi selesai
Dari awal oprasi hingga sekarang Jaehyun tak henti hentinya meneteskan air matanya, teman teman nya bahkan orang tua mereka pun sudah mencoba menenang kan nya, tapi.... Hasilnya nihil
"Maa.. Kok lama?? Hiks kalo ada apa apa gimana?? Hiks" Tanya Jaehyun sesekali terisak
"Sayang ga boleh ngomong gitu... Ross ga bakal kenapa kenapa percaya deh sama mama" Jawab mama Jaehyun mencoba menenangkan anak nya
"Tapi ma.. Ini ud-..Dokter gimana keadaan Rose dok?" Tanya Jaehyun saat melihat dokter keluar dari ruang oprasi
"Sebentar tuan, permisi" tanpa menjawab Jaehyun Dokter itu pun pergi
"Dokter..Dokter tunggu, dokter detak jantung pasien melemah dok" Ucap Suster setelah keluar dari ruang oprasi
Saat mendengar informasi dari suster Jaehyun langsung menerobos masuk ke ruang operasi diikuti dengan dokter
"Tuan, sebaiknya tuan keluar, biar ini menjadi urusan kami" pinta dokter
"Apapun yang terjadi saya tidak akan meninggalkan istri saya sendiri, saya tetap disini, anda jalankan saja tugas anda. Dan satu lagi, pastikan istri saya baik baik saja" Ucap Jaehyun keras kepala
"Baiklah jika tuan ingin tetap disini, tetapi kami tidak bisa menjamin ia akan baik baik saja, itu semua ada di tangan tuhan" Jelas doktor
Seakan tidak mendengar ucapan doktor Jaehyun menggenggam tangan rose tepat di seberang dokterPara dokter dan sustet kwalahan karena Jaehyun terus menuntut mereka untuk menyelamatkan istrinya..
Tapi............................................................................................Tit...... Tit..... Tit........... Tit....... Tit
"Suster siapkan alat pemompa jantung, dan tuan anda silahkan keluar, jangan menggangu pekerjaan kami"
"Rose aku keluar dulu, kamu ga boleh kemana mana kamu udah janji sama aku.. Stay with me please" ucap jaehyun sambil menitihkan air mata
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIF HUSBAND [JAEROSE]
Roman pour Adolescents'jangan pakai baju itu' -Jaehyun start : 14 -07-2020 [13/12/2020] #9 posessif [21/12/2020] #9 jaerose