4. thanks brotherhood 🌚

2.1K 82 11
                                    


Area ini megandung unsur 18+ , dosa tanggung sendiri ..........

" jake, jay kalian liburan disini" Raymond

" iya, ini kita baru selesai beli oleh oleh buat bawa pulang nih " jake

" kita udah 2hari liburan disini Ray ,jadi mau balik niih ke Jakarta " jaylani

" kalian pulang besok bisa nggak "

" bisa bisa aja sih Ray" jake

"Kalo gitu, nanti malem dateng ya ke club gua ya

Gua mau traktir kalian "raymond

lama kita ga pernah kumpul bareng semenjak kuliah semester  awal sampe sekarang udah  pada wisuda "  raymond

" ya ga kerasa lama kita ga ketemu Ray " jay
" ya, nih lu udah punya cabang club aja
disini" jake

" makin sukses aja lu Ray"

" hehe bisa aja kalian , pokoknya harus dateng kalian "

Skip

kini jay dan jake sudah  memasuki  club milik raymond yg berada di tengah kota dengan golden card yg diberikan oleh Raymond tentunya.

Selama berpesta,

raymond mengenalkan jay dan jake pada teman-temannya di singapore dan mereka pun bermain game bersama.

saat mabuk-mabukan tentu sangat seru bila bermain True or Dare, jadi mereka pun memutuskan bermain dan botol pun diputar tanda dimulainya permainan.

Putaran pertama berhenti dan botol menunjuk kearah jay, sontak mereka semua tertawa girang, ya kapan lagi bisa menjahili jay.

Mereka pun bertanya ToD pada jay dan jay pun memilih D yaitu Dare.

Raymond pun menyuruh jay untuk mencium salah seorang pemain lain dan akan di video kan oleh raymond dengan alasan sebagai kenang-kenanan.

Jay pun menatap jake lama lalu meminta izin pada jake.

"Jakey, aku boleh cium kamu ?"ucap jay

"Emmm, aku malu jay" ucap jake

"Kalo jake nolak, jay harus dihukum mencium cewek gak dikenal di club ini"
ucap raymond sambil menunjukkan senyuman licik pada jake.

"Gaboleh, jay kamu boleh cium aku, tapi kamu gaboleh deket sama orang-orang ga dikenal, ntar kamu kena HIV gimana, aku gamau kamu kenapa-napa" ucap jake

panjang lebar dan menunjukkan ekspresi khawatir sambil mengelus pipi jay.
Jay yang mendengar ucapan jake pun tersenyum bahagia dan mengelus pipi jake ,kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah jake.

Jay pun mencium jake perlahan, menikmati bibir jake yang lembut,kenyal, dan manis. Jake pun menutup matanya, menikmati ciuman tersebut. Tak hanya sampai situ, jay pun memberi kode pada jake untuk membuka mulutnya.

Jake yang paham pun membuka mulutnya. Jay menekan tengkuk jake dan memasukkan lidahnya kedalam mulut jake. jay pun menelusuri rongga dalam mulut jake dan mengabsen semua gigi jake. Tak lupa jay juga membelit lidah jake.

Ciuman mereka berubah semakin panas dan sensual.

Raymond yang sadar suasana semakin memanas pun memberi waktu jay dan jakaaae menikmati momen kemesraan mereka dan memikirkan ide nakal untuk kedua temannya itu.

Saat jake dan jay masih sangat berfokus pada ciuman panas mereka, raymond mencampurkan aprodixiak pada dua gelas wine dan tersenyum mesum.

Setelah jake dan jay hampir kehabisan nafas, mereka pun menghentikan ciuman tersebut. Raymond pun menggoda mereka berdua dan mengajak mereka untuk melanjutkan permainan.

Botol pun kembali diputar dan kini botol mengarah ke raymond. Raymond yang tak mau mencari resiko pun memilih True. Lalu, jake pun bertanya "siapakah orang/teman yang paling raymond sayangi selama masa sma dulu? " ucap jake.

Raymond pun menjawab "aku menyayangi jay, dia salah satu sahabat terbaikku selama sma, sangat nyaman bermain bersama jay ya walaupun dia agak penakut, namun sikap setia kawan dan bertanggung jawabnya itu membuatku merasa dia adalah orang yang sangattt keren"ucap raymond.

Jay yang mendengar penuturan raymon pun merasa terharu.

Permainan pun dilanjutkan hingga mereka semua semakin mabuk.

Setelah puas bermain, raymond pun menutup permainan dengan mengajak semua temannya bersulang meminum wine yang telah disediakan oleh raymond.

Mereka semua pun bersulang.
Setelah itu, raymon pun mengajak semua temannya untuk pulang karna jam sudah menunjukkan waktu dini hari (jam 2.30 malam), spesial untuk jay dan jake, raymond mengantarkan mereka sampai lobby hotel dan sebelum pergi, raymond menyempatkan memeluk jay dan membisikkan sesuatu yang membuat jay terkejut.

"Selamat menikmati malam pertamamu jay" ucap raymond sambil memeluk jay. Saat jay ingin bertanya tentang maksud perkataan raymond, raymond sudah buru-buru melepaskan diri dan menjauh sambil melambaikan tangan kepada mereka.

Jake yang tak tahu apapun pun mengajak jay masuk ke lift dan bersandar di dada jay.
"Jay aku ngantuk, aku nyandar ya"ucap jake
"Iya gapapa jakey"ucap jay sambil
merangkul dan mengelus rambut jake.
Jake pun tertidur dalam rangkulan jay, karena tak ingin jake terjatuh, jay pun memeluk jake dan menggendongnya ala koala sambil sesekali mencium pucuk kepala jake.

Lift pun berhenti di lantai 9 dan jay pun menggendong jake hingga kedalam kamar tidur mereka.

Jay pun meletakkan jake di kasur. Saat jay hendak menyelimuti jake, jake tiba-tiba terbangun dan merasa sangat haus.
"Jaylani, jakey haus banget, boleh minta minum ga?" ucap jake sambil menampilkan aegyo andalannya pada jay.

"Boleh, tunggu ya jakey, aa jaylani segera kembalii"ucap jay sambil mengusap rambut jake.

Ketika jay sedang mengambil air, jay dikejutkan dengan teriakan jake .

"Jay, tolong akuuuuuhhh" ucap jake.

Jay yang terkejut pun segera berlari tak lupa membawa air mineral botol.

"Jakey, kenapa???"ucap jay panik.

"Aduhh, panasss jayhh, tolonghh jakey hah kepanasan hah ehhh, jakeyhh
gahhh-kuattthhh" ucap jake

"Jakey mauhh bukahh bahhjuhh jakeyhh" ucap jake.

To be continue
Lanjut ga nih 🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚
See you next chapter 🐣🐣
Vote and comment ❤❤❤❤❤

Bucin ( Jake X Jay) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang