Hello?

966 126 1
                                    

lagi suka violeta nya iz*one






















[ A Nohyuck Short Story Fanfiction ]




Jeno mengusap wajahnya kasar, sudah pukul dua pagi namun matanya tak kunjung tertutup, dalam artian dia tak bisa tidur.

Jika ditanya alasannya, jeno dengan cepat akan menjawab wajah haechan, pemuda manis yang ia temui disekolah kemari terus terputar dikepalanya.

Ditangannya terdapat ponsel dan tertera nama haechan di chat room dan jeno terlihat sibuk memikirkan kata yang tepat untuk memulai percakapan.

Otaknya terus berpikir, dan akhirnya terhenti di satu kata singkat

Seo Haechan

Hi? Haechan?

Jeno menunggu pesan dibalas, pikirannya mulai merambat kemana mana.

Bagaimana jika dia tak nyaman?

Bagaimana jika dia membenciku?

Jeno menghela nafas, sudah 15 menit sejak ia mengirim pesan itu namun belum dibalas.

Jeno merebahkan dirinya ke kasur dan melirik ke arah jam dinding, ia menepuk dahinya kasar.

Bodoh, sekarang pukul dua pagi dan ia mengirim pesan ke haechan, dini hari?

Jeno langsung buru buru mengambil ponselnya untuk menghapus pesan. Namun saat ia ingin menghapus, pesan berubah menjadi centang dua yang berwarna yang artinya haechan telah membaca pesannya.

Jeno menjilat bibirnya tanda gugup, tak lama satu notifikasi muncul di layar ponselnya

Seo Haechan

Hi? Haechan?

Ya? Siapa ini?

Ini aku Jeno

Ada apa jeno?

Ah.. tidak ada apa apa

Baiklah, selamat malam, mungkin pagi

Juga :)

read

Jeno tidak tau mengapa dirinya mengirim pesan seperti itu, semuanya seakan akan terjadi begitu saja. Jeno merebahkan dirinya dan memilih untuk tidur sejenak.

Ia memiringkan tubuhnya menghadap ke jendela luar, senyumnya terbit walaupun hanya sedikit. Jeno segera menutup matanya dan memposisikan dirinya untuk tidur.


[ A Nohyuck Short Story Fanfiction ]





"YAK LEE JENO! PUKUL BERAPA KAU TIDUR KEMARIN?!"teriakan itu menggelegar di kamar jeno. Terlihat taeyong sedang mengomeli anaknya karena bangun siang, padahal hari ini ia harus berangkat ke sekolah

"Euumm pukul dua mungkin hoaaamm"jawab jeno sambil menguap dan mengucek matanya, dan membuat taeyong naik darah karna anaknya itu

"Kau ini, memangnya apa yang kau lakukan semalam?!"tanya taeyong sambil meletakan kedua tangannya dipinggang.

"Mengirim pesan ke haechanie"jawab jeno jujur, sebab nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul.

"Haechanie? Kekasihmu?"tanya taeyong penuh selidik

Hello Tutorial 'Nohyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang