Gus Sakha

PART 4

Hai readers!!!mohon maklum ya..kalu rada ga nyambung ini cerita pertama author!!!✌🙏🙏
Bantu vote and comment ya...usahakan meninggalkan jejak.#slamatbaca
.
.
.

Perkenalanpun usai kyai kholil mengajak sakha diteras belakng untuk berbincang  empat Mata.
" sakha kamu tau maksut saya mengajak kamu kesini?"
_____________________________

Sakha hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu
"Begini sakha,saya Sudah mendengar banyak tentang kamu,walaupun kamu anak jalanan namun kamu berbeda Dari anak jalanan lainnya kamu itu Masih memiliki tatakrama le...Ora koyok arek liyane,ngomong-ngomong kamu belajar kromo inggil Dari siapa le...?" Jelas pak kyai
"Dari pak becak yai" jawab sakha dengan polos
"Wahh baguslah kalu gitu(sambil tertawa Atas jawaban sakha),oh ya langsung saja maksut saya mengajak kamu kemari untuk menawari kamu" Jelas yaii kholil
"Nopo nggeh yai?"
"Kamu ada kemauan menuntut ilmu tidak?"
"Inggih inggih yai kulo sang at pingin yai,tapi...(mulai murung)saya mboten enten biaya yai" jawab sakha penuh harap"nahh gimna kalu koe mondok kene saja,gimana?mau tidak sekalian sama sekolah,nahh masalah biaya kamu rausah khawatir lee"
Sakha yang mengerti dengan maksut yai kholil langsung menyalami beliau Dan meminta maaf"Maturnuwun yai,tapi maaf yai sebelumnya pikir-pikir dulu inggih"jawab sakha
"Baiklah,kalu begitu"

    Selepas berbincang cukup lama dengan yai kholil sakha pun pamit"saya pamit mpun yai,terimakasih"

"Lohhh KO buru²,Begini gimana kalu kamu tidur di asrama ini,tenang saja le...kamrnya Satu kamar Satu orang" tawar kyai sambil mencegah kepulangan sakha "tapi yai saya Masih tetep ingin melanjutkan pekerjaan sehari-hari saya" Jelas sakha
"Ohh monggo lee rapopo"

"Maturnuwun yai"

Akhirnya kyai kholilpun mengantarkan sakha diasrama
Lagi-lagi banyak sepaaang Mata yang menatap aneh kepda sakha, sesampainya diasrama Dan kyai pun meninggalkan sakha,sepeninggal kyai kholil
Sakha langsung merebahkan tubuhnya matanya hampir tak kuat menahan kantuk namun tiba - tiba ada yang membuka pintu sambil mengucapkan salam"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam,ada apa ya"
Tanya sakha kepada lelaki yang membawa sesuatu
"Ini mas sakha titipan Dari pak kyai buat mas sakha" (sambil menyodorkan barang tersebut)
"Terimkasih"
Sakha langsung membuka binggkisan tersebut dan ternyata isinya 4stell baju Koko dengan bawahannya sarung berwarna donker,Maroon,hitam,dan silver Dan tak lupa pula songkok kopyah,juga 3 stell hem Satu jaket,Dan juga celana jeans yang Ia inginkan selama ini
Seletah itu Ia langsung menuju kamar Mandi yang terletak didalam kamr tersebut,sehabis Mandi sakha langsung ganti baju yang telah diberi oleh sang kyai guna persiapan sholat ashar.
.
.
.
.
.
.
.
Dilain Tempat(Dhalem kyai kholil saat semua keluarga berkumpul)

Silmi bergabung dengan keluarga yang lain
"Buya...niku sinten cowok yang dibawa buya?" Tanya silmi yang baru datang lalu shylu menyambung"iya buya udah gitu gembel lagi,lagian ngapain juga sii buya bawa dia kemari"
Kyai kholil menghela napas perlahan"nduk...mboten pareng bilang gitu,kita harus saling membantu"keduanya yang mendengar penjelasan yai pun langsung diam seribu bahasa.

Kemudian yai kholil memylai pembicaraan.

"Jadi gini,maksud buya mengumpulkan kalian disini itu mau ngasih tau sesuatu mengenai Sakha,setuju ra setuju kalian harus nerima Sakha dipesantren ini tanpa biaya,Karna kalian tau kan Sakha itu anak jalanan yang bertatakrama Gak kayak temennya si itu Gus ilham,kayak anak brutal temannya"

Bla..bla...

Panjang lebar kyai kholil menceritakan tentang sakha jadi teringat  akan sesuatu,bahkan saat melihat wajah Sakha pun ada sedikit keganjalan,seperti tak asking begitulah pikir kyai kholil tentang sakha.

Sakha POV

"Yaallah terimaksih kau telah memberikan apa yang hamba butuhkan"

Setelah aku bermunajat kepada Allah yang maha ESA,aku merasa ada yang memperhatikan sedaritadi,Karna penasaran akupun melihat kearah ambang pintu disana Sudah terdapat kyai kholil yang memandangku dgn senyum,akupun menyalaminya lalu kupersilahkan beliau masuk.

"Kamu rajin banget le....emm ada sesuatu yang ingin saya tanyakan kepada kamu le.."

"Yai bisa aja,memangnya apa yang mau dpertanyakan?...monggo..?

" tapi kamu jangan sedih ya...apa kau benar-benar tidak tahu tentang orang gua kamu le?"

Sakha hanya menggelengkan dengan muka murung

"Mboten yai,,,tapi saat saya berada didekat yai rasanya saya menemukan sosok seorang ayah" jawabnya jujur dgn apa yang sakha rasakn sekarang ini,begitupun dgn yai kholil yang sedang duduk disebelahnya,beliau merasakan sepaerti ada energies yang mengalir,

Beberapa kemudian Bu nyai asmaida hadir juga di kamar Sakha,

"Buya ko Gak bilang-bilang kalu mau jenguk Sakha umma kan juga pengen tau lebih tentang dia buya" ujar nyai asmaida

"Ya Sudah Sakha saya tinggal dulu,kamu ngobrol saja sama istri saya" sambung kyai lalu meninggalkan Sakha,Sakha menanggapi ucapan yai dgn anggukan

Kemudian masuklah nyai asmaida

"Sakha... Kamu umur berapa le?" Tanya nyai dengan wajah keibuannya

"17 tahun nyai" jawabnya sambil menunduk

Deg

Serasa terpukul hati beliau mendengar jawaban Sakha, lalu mulai menetralkannya lagi

"Kamu benar² tidak tau lee keberadaan keluarga kamu?"

Lagi-lagi Sakha hanya menggelengkan,dalam hati beliau. Ada sesuatu yang aneh saat didekat Sakha, begitupun dengan Sakha dia merasa teduh Dan tenang berada disamping nyai asmaida.

"Apa mungkin??"
Gummam nyai asmaida.

Sedikit terdengar ditelinga Sakha,Sakha yang mendengarnya langsung angkat bicara

"Kenapa nyai bergumam seperti itu?,maksudnya apa?,saya mboten ngertos"

"Ohh,,hahh...ga papa lee,emm kamu Masih tetep mau ngamen lee?"

"Inggih nyai"

Nyai asmaida memandang lekat-lekat wajah Sakha, lagi-lagi ada yang aneh.

Apa kiranya yang aneh Dari seorang Sakha? Kuyy ikuti terus critanya,maaf typo dimana-mana.

Budayakan tinggalkan jejak yaa readers,votenya jangan lupa😉🍀