Hinata The Clean Freak[√]

Disclaimer : Furudate Haruichi

A fanfiction of Haikyuu!

Warning : Typo, OOC dll.

"Hinata the clean freak "

.
.
.

"Bokuto-san! Cuci dulu tanganmu sebelum pegang bolanya, nanti kan di opor ke aku juga."

"Atsumu-san juga, kan Atsumu-san yang paling banyak pegang bola."

"Inu-san tangannya harus bersih sampai ke pundak."

Bla bla bla bla..

Di siang hari yang cerah ini, tim voli ternama di Jepang bernama Black Jackal tengah bersiap untuk latihan mereka. Seperti biasa, sebelum latihan terdapat sebuah ritual bersih-bersih tubuh, hati dan jiwa. Sebenarnya ini tidak terlalu penting, namun hal ini menjadi kewajiban setiap ingin latihan dikarenakan adanya Sakusa Kiyoomi dalam tim itu.

Sakusa, Si pecinta kebersihan yang terlalu cinta kebersihan ini tidak ingin ikut latihan jika melihat sesuatu yang kotor, k-o-t-o-r kombinasi huruf ini termasuk hal yang di benci Sakusa. Tingkat kebenciannya dengan kotor bahkan lebih tinggi dari kebenciannya terhadap Atsumu aka manusia hina dan bejat, secara tubuh, hati, jiwa dan pikiran yang kalo gak main disini mainnya jadi sa***oo di ki**ing st***er di semesta lain. Sakusa akui dia sangat membenci Atsumu. Tapi hal ini lebih mengganggu Sakusa. Hal apa? Lihat saja.

Sakusa tidak menyukai Atsumu. Atsumu juga tidak menyukai Sakusa. Beda dengan Sakusa yang tidak menyukai segala aspek dari seorang Atsumu. Yang tidak disukai Atsumu cuma bagian dimana Sakusa menyukai Shoyo-kun NYA. Iya suka, apakah harus kukatakan cinta? Memangnya siapa yang tidak menyukai Hinata? ( kalau ada angkat tangan biar saya penjarakan.) Sebenarnya Hinata bukan siapa-siapanya Atsumu. Tapi dengan Sakusa yang menyukai Hinata, musuhnya Atsumu semakin banyak, musuh yang awalnya memang sudah banyak tambah banyak lagi. Kan susah. Memangnya musuh dalam rangka apa? Musuh memperebutkan Hinata pastinya. Tapi hal ini lebih mengganggu Atsumu lagi. Juga, seperti hal ini mengganggu Sakusa. Memangnya hal apa?

"Oh! Omi-san! Hmm.. Kalo Omi-san sudah bersih. Oke."

Ini memang tidak masuk akal. Seorang Hinata Shoyo tengah berjalan kesana-kemari menghampiri satu per satu anggota tim melihat apakah mereka membersihkan diri dengan benar. Padahal biasanya itu tugas Sakusa. Sakusa hanya berdiri melongo melihat pemandangan itu. Begitu pula dengan Atsumu.

Seperti seorang Raja yang menyambuk para budak dan memaksa mereka bekerja—ah tidak seperti itu, ini hanya seperti perintah dari pak satpam yang sekaligus memerintah seorang presiden. Tapi anggota tim juga tidak masalah, toh yang bersih juga mereka.

Sakusa sebenarnya sangat suka melihat versi Hinata yang cinta kebersihan ini. Rasanya, rasa sukanya ke Hinata bertambah melihat Hinata yang sangat peduli terhadap kebersihan. Sekarang dirinya tidak sendirian mengurusi beberapa manusia kotor itu. Tapi... Sakusa....

Kalau yang ditanya Atsumu lain cerita. Sakusa adalah salah satu orang yang sangat dibenci Atsumu selain para musuhnya dalam mengejar Hinata dan Osamu kembarannya. Dan Hinata yang menjadi seperti Sakusa itu sangat.. Sangat.. Entahlah Atsumu tidak tau harus berkata apa. Yang pastinya dia sangat tidak suka. Tapi sulit untuk tidak menyukai seorang Hinata Shoyo yang sudah seperti cahaya hidupnya itu.