O.N.E

159 28 5
                                    

Hai haiiii.... Gimana kabarnya?
Kalo michelle sih oke oke aja :v //slap ga ada yang nanya
Udahlah langsung aja
Enjoy!
.
.
.
.
.

"suga san nice serve!"

Priiit... Wasit menunjukan kalau bola out

"gomen gomen" suga kembali ke lapangan

"dont mind!"

'aaah aku tidak bisa fokus sama sekali, bayang bayang tentang (nickname)chan yang tidak mengenalku terus terputar dikepalaku, aku benar benar yakin kalau itu adalah (nickname)chan, jepit rambut itu kubeli sebagai hadiah karna telah memenangkan lombanya, tapi kenapa dia melupakanku secepat itu'

"suga awas!" daichi berteriak saat bola melesat kearah sugawara

Duagh.... Bola itu menghantam dahi sugawara hingga ia terjatuh dan bola itu kembali melambung ke arah pemain lainnya

"nice receive!" teriak nishinoya

"noya san" sentak tanaka

"hei aku memujinya tau 😾" ucap nishinoya

Kegiatan club selesai, mereka mengganti kembali baju mereka lalu keluar untuk pulang bersama sama. Saat sugawara menunggu daichi, ia melihat gadis itu lagi sepertinya gadis itu juga baru saja selesai kegiatan club. Sugawara tidak bisa berhenti menatap gadis yang kini sedang menaiki sepedanya sambil menggendong tas gitar dipunggungnya itu. Terdengar beberapa percakapan gadis itu dan temannya

"kyou wa otsukaresama (surname)san"

"ha'i kimi mo otsukaresama"

"jaa matta ashita"

"jaa naa" gadis itu mengayuh sepedanya menjauhi kawasan sekolahan

'sudah kuduga itu benar benar kau, tapi kenapa kau tidak mengingatku... (nickname)chan'

Puk... Seseorang menepuk bahu sugawara

"uh? Doushta?" tanya sugawara

"aku serius suga kau benar benar aneh belakangan ini, tadi saja kau sampai terkena bola" tukas daichi

"aku baik baik saja kok, selain dahiku tentu saja" terlihat sugawara tertawa kecil sambil menyentuh dahinya yang tadi sempat mencium bola voli

"apa ada hubungannya dengan gadis tadi, kulihat tadi kau terus memandangnya, kau tau kau bisa berbagi denganku suga" mereka berjalan pulang bersama

"hahahaha... Sepertinya keadaanku sekarang ini benar benar menyedihkan ya, dan ya ini ada hubungannya dengan gadis tadi"

"kenapa? Kau menyukainya ya?" terlihat daichi menggoda temannya ini

"ya.. Bisa dibilang seperti itu" sugawara menunduk seakan aspal yang ia injak lebih menarik daripada percakapannya sekarang ini

"loh benar ternyata, aku tadi hanya bercanda loh"

"aku dan gadis itu pernah berteman dulu, saat itu aku masih kecil dan menangis ditaman lalu dia datang dan bernyanyi untuk menghiburku setelah itu kami selalu bertemu ditaman itu setelah pulang sekolah" sugawara mulai menceritakan kisahnya

Have a song on your lips (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang