🐭🐬15🐬🐭

37 5 0
                                    

Waktu liburan telah usai, Jisung juga telah kembali ke Korea satu minggu lalu sebenarnya Jisung masih ingin tetap tinggal di China bersama sang Nenek tapi Jaemin melarangnya karena ia ingin tinggal bersama sang Nenek hanya berdua jadilah Jisung tetap di Korea sedangkan Jaemin di China bersama sang Nenek

Hari hari yang dilalui Jisung amat membosankan karena akhir akhir ini Chenle tak menghubungi nya dan sepertinya sangat sibuk, Jisung memaklumi nya karena bagaimanapun Chenle sekarang sudah kelas 12 dan ia harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk ujian nanti supaya hasilnya memuaskan

Seperti hari biasanya Jisung berangkat menggunakan motor Ninja nya ke sekolah, namun tak seperti biasanya sekolah sangat ramai membuat Jisung penasaran hingga rasa penasaran itu tergantikan oleh rasa terkejut sekaligus bahagia

“CHENLE GEGE” teriak Jisung setelah berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia tak salah mengenali sosok yang berada beberapa meter didepan nya

Chenle berbalik dan menunjukan senyum manis nya pada Jisung

Jisung berlari dan langsung memeluk tubuh Chenle erat

“Gege kenapa ga bilang sama Icung kalo pindah sekolah? Gege udah tau kan Daehwi udah pindah ke Lila High School sebulan abis balik dari China?” tanya Jisung tanpa melepas pelukan nya

“Tau kok gw, makanya gw pindah ke sini, gw ga mau kasih tau lo karena gw mau kasih lo kejutan” balas Chenle mendorong tubuh Jisung hingga pelukan mereka terlepas

“Gege kenapa akhir akhir ini ga hubungin Icung? Udah Jaemin hyung di China, Jeno hyung sama Haechan hyung juga sibuk sama kuliah--Renjun hyung juga kuliah disini?!” tanya Jisung

Chenle mengangguk dan mengajak Jisung berjalan kekelasnya “Karena Gege sekolah disini gw juga pindah kesini, Baba kan juga bentar bentar keluar negri jadi ga tega ninggalin gw sendiri dirumah akhirnya gw sama Renjun-ge suruh tinggal di rumah Winwin-ge sama Jaehyun hyung” jelas Chenle

“Woah, rumah Winwin hyung sama Jaehyun hyung emang dimana?” tanya Jisung penasaran

“Rumah lo kan nomor 5 Rumah Winwin-ge nomor 7 dan lo ga pernah sadar kan?”

Jisung menggeleng tak percaya “Sedeket itu dan Icung ga nyadar?”

Chenle tertawa kecil “Gw masuk dulu, lo masuk gih udah mau bel” Chenle mengusak rambut coklat Jisung hingga berantakan lalu masuk kedalam kelasnya meninggalkan Jisung yang masih menatung tak percaya

“Woah kemana aja gw selama ini” tanya Jisung pada dirinya sendiri setelah sadar akan keterkejutan nya

Bel sekolah berbunyi dengan cepat Jisung masuk ke kelasnya yang berada tepat didepan kelas Chenle, diam diam Chenle tersenyum memperhatikan gerak gerik Jisung yang lucu menurutnya

🐬🐬🐬

Hari hari yang Jisung jalani kini lebih berwarna karena kehadiran Chenle di sekolah nya ditambah lagi rumah mereka yang berdekatan membuat Jisung semakin gencar mendekati Chenle dan membuat Chenle jatuh padanya supaya cinta nya tak bertepuk sebelah tangan

Seperti saat ini Jisung mengajak Chenle pergi ke Sungai Han karena hari ini adalah weekend dimana mereka bisa menghabiskan waktu bersama seharian tanpa buku dan rumus yang membuat otak harus bekerja ekstra

"Chenle buruan turun ada Jisung tuh dibawah” Winwin mengetuk pintu kamar Chenle namun tak ada balasan dari dalam

“Chenle!!” panggilnya lagi dengan suara yang lebih keras namun Chenle tak juga membalasnya tak seperti biasanya

Winwin mencoba membukanya namun terkunci, ia panik setengah mati, ia takut kejadian 2.5 tahun lalu terulang, Winwin berlari menuruni tangga menghampiri Jaehyun yang sedang mengobrol dengan Jisung

“Pintu kamar Lele kekunci dan aku panggil dia ga jawab” jawab Winwin setelah melihat tatapan bertanya dari Jaehyun

Jaehyun dan Jisung langsung pergi ke atas dan mencoba membuka pintu kamar Chenle dengan mendobraknya, setelah beberapa perobaan akhirnya mereka berhasil membukanya dan menemukan Chenle yang terbujur  kaku dilantai dengan darah yang terus mengalir dari perut dan lengan nya

Tubuh Winwin terasa amat lemas, jika saja Jaehyun tak menahan nya mungkin ia jatuh dilantai kamar yang dingin itu

Dengan cekatan Jisung menggendong tubuh Chenle kedalam mobil dan membawa Chenle secepatnya kerumah sakit, tentu saja Jaehyun yang membawa mobil karena ia tak akan membiarkan Jisung yang membawanya dengan pikiran kacau bisa bisa mereka akan berakhir menjadi pasien juga dirumah sakit

Sesampainya dirumah sakit Chenle langsung ditangani oleh para dokter yang ahli dibidangnya. Jaehyun masih berusaha menenangkan Winwin sedangkan Jisung menelfon Renjun untuk segera datang ke Rumah Sakit

Tepat setelah 8 menit Jisung menelfon, Renjun dan Jeno datang dengan nafas yang memburu

“Dimana hosh hosh (anggep aja deru nafasnya Renjun) Chenle?” tanya Renjun masih dengan nafas yang memburu

“Gege masih didalem ditangani sama dokter” lirih Jisung

Separuh dunia Jisung rasanya hancur, melihat orang yang ia sayang terbujur kaku berlumuran darah dan ia tak sempat menolongnya, rasanya benar benar menyesakan, ingin rasanya ia bertukar posisi dengan Chenle, ia tak ingin Chenle nya kesakitan biarkan ia saja yang merasakan sakit itu jangan Chenle

Namun takdir Tuhan tak dapat dirubah, mungkin saja Tuhan sedang membuat skenario baru yang lebih indah untuk Chenle setelah itu atau bisa juga lebih buruk untuk mereka, hanya Tuhan yang tau itu

GW MAU PROTES!! Kenapa gw di ff lu masuk rumah sakit mulu heran dah gw, bosen nih syuting di rumah sakit mulu udah mana masuk rumah sakit bukan kaya penyakit yang ringan, ngajak gelud banget ni author - Zhong Chenle
Iya Hara juga cinta sama Lele jadi jangan protes oke, BACK TO STORY!! - H.Ara

“Kenapa? Kenapa harus Lele yang didalem? Kenapa bukan gw aja?! KENAPA?!” jerit Renjun frustasi namun Jeno langsung menarik tubuh sang kekasih kedalam dekapan nya membiarkan ia menumpahkan segalanya disana

“Kenapa harus Chenle No, kenapa bukan aku aja hiks Chenle masih terlalu kecil buat ngerasain itu hiks kenapa juga aku ga ada disana dan nolongin Chenle, aku kecewa sama diri aku sendiri No hiks hiks” isak Renjun

Jeno bingung harus mengatakan apa ia takut salah bicara dan berakhir menyakiti Renjun jadi ia lebih memilih diam dan mengelus punggung Renjun memberikan nya ketenangan

“Jae, Kalo aja tadi aku dateng lebih cepet, aku yakin Chenle ga akan berakhir disini, aku telat Jae, aku gagal ngejaga Chenle, aku gagal”

Winwin terus membenturkan kepalanya ke tembok dan terus menangis menyalahkan dirinya sendiri yang tak becus menjaga Chenle, bagaimanapun mereka satu atap dengan Chenle saat kejadian

Jaehyun menghentikan aksi Winwin membenturkan kepalanya sendiri dan menyuruh Winwin untuk menatapnya “Itu bukan salah kamu, aku atau siapapun, ngerti? Itu emang udah takdir yang dibuat Tuhan, mau kita melawanpun kalo udah takdir ga akan bisa dirubah, jangan nyalahin diri sendiri lagi apalagi nyalahin diri kamu sendiri, kamu tau kan Chenle sayang sama kamu? –Winwin mengangguk– coba kamu bayangin kalo misalkan Chenle siuman terus malah nemuin yang kepalanya bocor terus dirawat pasti dia bakal sedih, kalo dia tau kamu nyalahin diri kamu sendiri dia juga bakal sedih, jadi berhenti oke”

Winwin beralih memeluk Jaehyun dan menenggelamkan wajahnya didada bidang Jaehyun, menangis tanpa suara hingga ia lelah dan akhirnya tertidur

Gw jadi nyamuk njir - Jisung

“Keluarga pasien?”























































To be continued🖤

Good Bye My First [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang