Rahasia Jihoon

619 69 2
                                    

Soonyoung memasuki kamar itu dengan langkah pelan.
Tidak ingin pemiliknya terbangun karena ia tahu anak itu pasti lelah telah menangis semalaman.

Soonyoung tidak tahu apa masalah Jihoon, yang jelas teman dekatnya itu meneleponnya tadi malam dan menangis keras tanpa mau mengatakan dirinya kenapa.

Dengan sabar Soonyoung mendengarkan isak tangis itu sambil sesekali menyuarakan kalimat-kalimat menenangkan.

Dan sekarang disinilah ia, membolos dengan suka rela begitu mendengar kabar dari Eomma Lee bahwa Jihoon sedang tidak enak badan --saat ia mampir untuk mengajak sahabatnya itu berangkat bersama seperti biasa.

Jihoon demam..

Mungkin kalimat itu memang benar, bahwa kadang suasana hati dan ketentraman pikiran juga mempengaruhi kondisi fisik seseorang.

Setelah melepas tasnya, Soonyoung mendekat untuk melihat kondisi Jihoon.

Benar saja, dahi namja mungil yang sedang tertidur itu terasa panas di telapak tangannya.

Setelah mengusap kepala anak itu singkat, Soonyoung memilih untuk menghampiri rak buku Jihoon guna mengambil komik, ia akan menemani Jihoon disini mengingat kondisinya baik lahir maupun batin sedang tidak bagus.

Namun, sebuah buku kecil berwarna coklat yang tergeletak di atas meja belajar menarik perhatian Soonyoung karena benda itu terbuka lebar, seperti baru saja selesai di tulis.

Sambil menggumam maaf karena bersikap lancang, Soonyoung mulai meneliti benda tersebut.
Jika dilihat -sekilas- dari halaman-halaman awalnya, sepertinya  benda itu berisikan keluh kesah Jihoon.
"Ahh.. ini sebuah diary?"

Hingga kemudian manik Soonyoung tidak sengaja menemukan huruf hangul yang membentuk namanya pada halaman pertama buku itu di saat ia membolak-baliknya acak.

Lelaki itu terdiam. Ia melirik Jihoon sejenak sebelum kemudian mengambil buku itu dan duduk di sebelah sang teman yang tengah pulas.

"Jihoon... maafkan aku.
Tapi sepertinya aku berhak mengetahui apapun yang kau tulis disini."

Setelah menggumamkan hal itu, Soonyoung mulai membaca halaman pertama pada buku diary Jihoon.





°•°







Ateen | SoonhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang