seorang perempuan tengah berkumpul di cafe bersama keempat sahabatanya.
"kalo gitu gw ama Lia duluan ya, bye hima~" ucap salah satu temannya. yeji
"yaa!, hati-hati kalian" seraya melambaikan tangan kepada ke dua temannya.
yangyang berdecak lalu berdiri mengambil tas nya, "yaudah deh gw juga pulang, udah selesai kan?" tanyanya hima hanya mengangguk lalu melambaikan tangan ke yangyang.
"yoda sono dari tadi juga lu tidur!!" teriak hendery, karena memang sedaritadi yangyang hanya bermain game lalu tidur, sedangkan yang lain sibuk mengerjakan tugas yang sudah di bagi-bagi.
hima hanya tertawa kecil melihat interaksi kedua sahabatnya yang satu ini. mereka selalu bertengkar dimana-mana, bukan bertengkar seperti tonjok menonjok, hanya candaan.
sekarang hanya tersisak hima dan hendery
dzzzzz....
line!
h.hyunjin
|udah pulang?
|kalo udah kasih tau gw
|biar gw jemput
hima.hwng
iya ini udah pulang |
buru jemput |
read
h.hyunjin
|tunggu bentar, 4 menit lagi sampe
|di tempat biasa kan?
hima.hwng
iya |
read
"mau bareng him?" tanya hendery yang di balas gelengan oleh hima.
"ga usah, ini kak hyunjin bentar lagi jemput gw. lo kalo mau duluan, duluan aja"
"gapapa ni?" hima hanya mengangguk dan tersenyum manis kepada hendery, "Yoda gw duluan ya, bye!" seraya melambaikan tangannya lalu pergi
"ya hati-hati"
hima mengambil tas nya dan bergegas ke luar cafe, sambil menunggu hyunjin yang katanya ingin menjemputnya dalam waktu 4 menit.
saat sedang berjalan keluar cafe hima tidak sengaja menabrak seorang laki-laki.
"aduh kak maaf aku gak sengaja" sambil membungkuk dan mengambil bukunya yang terjatuh. pria itu membantu hima mengambil bukunya,
"iya tidak masalah, kamu baik-baik saja?. minumanya tumpah biar saya ganti"
"iya saya tidak apa-apa, tidak usah kak"
"anj-" ucapnya tertahan karena ia mengingat ada seseorang yang lebih tua darinya untungnga pria di depannya tidak mendengarnya, karena tidak mungkin ia berkata kasar. jadilah ia merutuki dirinya dari dalam hati.
di lihat buku yang basah itu karena ketumpahan minumannya. kebetulan bukunya hanya sebuah novel bukan buku sekolah, kalau buku sekolah bisa habis hima di marahi oleh orang tua nya.
"emm, bukunya basah, Saya ganti ya?. ngomong-ngomong nama kamu siapa?, agar nanti kalau bertemu suatu saat bisa Saya ganti bukunya"
"ah ga usah kak, ini hanya buku novel. nama aku hima, kakak?"
setelah hima mengucapkan itu, pria yang di depan hima terdiam terteguk. ia mengingat seseorang.
"kak?" seraya melambaikan tangannya di depan wajah pria itu.
"eh? eh Saya yu-" baru saja laki-laki itu ingin menyebutkan namanya, tetapi seorang lelaki berbaju hitam dengan setelah celana jeans hitam memotong ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐦𝐲 𝐛𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 (?) • yuta
Fanfic❝hai... lama tidak bertemu, brp tahun kira-kira?❞ sapa pria yg menghampiri gadis di depan cafe, sambil melambaikan tangannya. ❝sudah lama, akhirnya aku bertemu denganmu❞ jawab gadis itu sambil tersenyum manis. ❝aku... merindukanmu❞ ❝kamu ini adikmu...
