Elegiac Soukoku | BSD Angst Week

Day 7 | Vampire - Mirror

Warning!
Fantasy, Genderbent (fem!Chuuya), rate semi-M!
Vampire!Dazai x Werewolf!Chuuya

.

.

.

Menikah adalah upacara sakral yang hanya dilakukan sekali seumur hidup. Sebuah hal istimewa yang diinginkan semua orang―termasuk bagi kami makhluk yang bukan ras manusia murni―mystical creature lebih tepatnya.

Menikah berarti menjalin ikatan suci dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita pula tentunya. Karena sebuah pernikahan harus berdasar sebuah cinta, bukan hal lain. Terlebih bukan karena sebuah paksaan dan keterpaksaan. Dan yang aku tahu menikah adalah membangun sebuah keluarga berlandaskan cinta dan kasih sayang.

Namun, semua anggapanku bagai tertiup angin musim panas. Terhempas, hilang, tidak bermakna. Nyatanya, aku harus terseret dalam dunia perjodohan. Menikah karena sebuah kepentingan politik.

Aku lahir dan dibesarkan dari bangsawan ras Lycans Werewolf. Kami hidup dalam klan dan memiliki hierarki ketat dalam hal kepimpinan. Kami menghuni di bagian barat London, pinggiran kota Carlisle.

Entah kesialan apa yang menimpaku hingga aku dijodohkan dengan ras vampir. Camkan itu vampir!

Mereka adalah musuh bebuyutan dari ras kami―werewolf.

Aku tidak habis pikir mengapa tetua kami membuat kesepakatan konyol seperti ini.

Memang dalam kurun waktu belakangan ini, kami bekerjasama mengalahkan musuh. Musuh kuat dan berbahaya yang hampir menghancurkan daerah kami. Sehingga tidak ada keraguan lagi bagi pemimpin kami untuk berdamai. Lalu berakhirlah pada tradisi saling menjodohkan keturunannya.

Aku bersumpah, Dewa pasti mengutuk kami, sehingga kami bisa hidup damai dan berdampingan seperti ini.

Calon suamiku bernama Dazai Osamu. Kami pernah bertemu di medan perang saat melawan musuh. Dia memiliki helaian brunette. Iris matanya gelap, sehitam batu bara. Mungkin waktu itu dia lapar dan perlu berburu. Wajahnya pucat seperti kapur, tapi terpahat bak aristokrat. Dari penampilannya dia terlihat ramah―tetapi hanya untuk ras sebangsanya saja. Lalu kepada ras werewolf?

Dia membenci setengah mati kepada ras werewolf. Setelah kutelusuri, dia ternyata pernah kehilangan mantan tunangannya. Sasaki Nobuko―seorang ras vampir dari Alaska. Dia meninggal karena terkena serangan werewolf lain. Lebih tepatnya ras Hound Werewolf.

Meskipun klan kami bersatu dan berdamai, tapi tetap saja rasa kebenciannya kepada werewolf tidak luntur sedikit pun.

Lalu kenapa dia menurut saja untuk menikah denganku yang notabenenya seorang werewolf?

Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran si muka pucat yang satu ini.

Aku sendiri mendambakan menjadi seorang Luna. Werewolf perempuan yang ditakdirkan untuk Alpha―pemimpin klan. Aku percaya, Tachihara Michizou adalah calon Alpha berikutnya. Dan aku ingin menjadi pasangan abadinya. Terlepas dari hubungan kami yang dekat dan perasaan kekaguman di antara kami.

"Kau akan menyesal jika menikah denganku."

Aku berujar saat tak sengaja berpapasan di sebuah malam sebelum esok hari pernikahan kami digelar.

Seperti biasa. Dia tidak menatapku dan selalu menjawab dengan nada dingin, persis seperti kulit marmernya. "Tidak kau beritahu, aku sendiri pun sudah tahu."

"Lalu, kenapa kau tidak menolak saja?!" suaraku naik satu oktaf. Aku juga menggertakan gigi, melayangkan pertanyaan yang membuatku hampir stres tiap kali memikirkannya.