Taehyun itu sangat manja. Apalagi saat dia hamil seperti ini. Seperti hari ini, dia mengikuti Beomgyu ke kantornya, padahal tadi pagi Beomgyu sudah melarangnya untuk ikut tapi apa yang terjadi, Taehyun justru menangis keras dengan kaki yang dia hentak-hentakkan seperti seorang balita, membuat Beomgyu mengehela napas panjang dan mengalah.
Saat ini Taehyun tengah duduk di pangkuan Beomgyu, sedangkan Beomgyu sibuk mengerjakan sesuatu yang Taehyun tak mengerti didalam laptop miliknya. Dan sekarang Taehyun bosan, entah apa yang harus dia lakukan hanya duduk dia seperti ini tidak seru.
Akhirnya dengan ide jail di kepala mungilnya, Taehyun turun dari pangkuan Beomgyu dan mulai mengobrak abrik isi tasnya. Beomgyu yang merasakan kakinya yang kesemutan mulai terasa ringan karena si manis sudah tak menginvasi kakinya lagi hanya melirik lelaki manisnya itu dari sudut matanya lalu membiarkannya untuk melakukan apa yang mau Taehyun lakukan.
"Ah!" Pekikan senang terdengar dari bibir tipis Taehyun membuat mau tak mau Beomgyu menghentikan kegiatannya sejenak.
Disana dia melihat Taehyun yang menatap cermin ditangan kirinya sedang tangan kanannya sibuk mengulaskan pelembab bibir dibibir tipisnya. Beomgyu berpikir mungkin bawaan bayi Taehyun jadi sering bersolek. Kata Soobin sih itu wajar, orang hamil biasanya berpikir bahwa pasangannya tidak tertarik lagi pada mereka karena perubahan bentuk tubuh saat hamil membuat mereka merasa tak percaya diri, maka dari itu ada beberapa kasus yang membuat orang hamil akan cenderung mempercantik diri agar pasangan mereka tetap tertarik pada mereka.
Bodoh, pikir Beomgyu. Toh bagiamana pun bentuk Taehyun saat ini, mau dia menggembung sampai tak muat untuk di peluk oleh kedua tangan Beomgyu pun, dia tetap mencintai suaminya itu. Taehyun itu 'the one and only' lah bagi Beomgyu. Dasar bucin.
"Bae, sedang apa?" Beomgyu yang penasaran akhirnya membuka suaranya, menyeretnya kakinya melangkah mendekati Taehyun yang masih asik bersolek.
"Apakah ini bagus? Lihat." Taehyun mengerucutkan bibirnya didepan Beomgyu memamerkan polesan lipstik berwarna cerah dibibirnya.
(Poutingnya kaya gini ya)
Terlihat cocok sih, tapi Beomgyu justru memandangnya dengan kerutan di dahinya.
"Apa itu?"
"Iss dasar tidak peka, ini tuh lipstik yang aku beli kemarin. Jimin hyung bilang ini sangat cocok dibibirku. Bagaimana?" Taehyun memandang Beomgyu dengan wajah berbinar-binar, menunggu pujian yang mungkin akan terlontar dari bibir suaminya.
"Ya bagus." Jawab Beomgyu singkat, matanya justru terus terfokus pada bibir mengkilap Taehyun. Sungguh menggoda, tapi dia tak bisa begitu saja meraup bibir menggoda itu, mereka sedang berada di kantor, mau di taruh dimana reputasi dia jika ketahuan melakukan hal seperti itu di kantornya sendiri. Ya meski harusnya tidak apa-apa, toh mereka sudah sah dan dia pun merupakan atasan disini, tak akan ada yang memprotes.
"Cuma bagus? Tak penasaran seperti lipstik rasa apa yang aku pakai? Ya tuhan, kenapa suamiku mirip kulkas sih." Keluh Taehyun tak puas pada jawaban Beomgyu yang terkesan cuek. Sungguh geram.
"Hmm memang rasa apa?" Beomgyu mendudukkan tubuhnya bersebelahan dengan Taehyun yang masih cemberut kesal.
"Rasa... Sebentar."
Tanpa menunggu lebih lama, Taehyun memoleskan lipstik itu pada bibir Beomgyu yang masih terkatup rapat.
Beomgyu terkejut. Pasalnya cara Taehyun memberi tahu tentang rasa lipstik yang dia pakai itu berbeda dengan apa yang dia pikirkan didalam otak kotornya.
"Hahahahaha bibirmu belepotan. Suruh siapa cuma mengatupkan bibir seperti itu." Taehyun tertawa keras dengan tangan yang melingkar di perutnya. Sungguh tertawa keras seperti ini membuat perutnya sedikit bereaksi menendang kecil.
Beomgyu yang masih mematung kini mulai sadar dan ikut tertawa kecil, tawa Taehyun menular ternyata.
"Bae, kau nakal." Halah persetan dengan reputasinya, Beomgyu yang benar-benar gemas dengan Taehyun, akhirnya memilih menciumi wajah lelaki manisnya itu dengan gemas dan lipstik yang masih menempel dibibirnya.
"Hwaaaa Gyu hentikan, lipstiknya jadi menempel di wajahku." Taehyun tertawa dan berusaha menjauhkan wajah Beomgyu dengan cara mendorong pipinya, tapi percuma Beomgyu terus menciuminya dengan gencar.
"Rasakan, hukuman karena menjahiliku." Beomgyu terus menciumi Taehyun sampai suaminya itu terengah pasrah barulah Beomgyu berhenti dan menjauhkan wajahnya. "Kapok?"
Taehyun menatap Beomgyu dan menggeleng. "Belum, karna papa belum melakukannya disini." Taehyun menunjuk bibirnya yang mengerucut.
Dan segera setelah mengatakan itu Beomgyu mendaratkan bibirnya diatas bibir Taehyun, melumat dan menghisapnya lembut. Taehyun tersenyum dalam ciuman mereka. Akhirnya salah satu 'ngidam' yang selalu di pendamnya kini terpenuhi, yaitu berciuman dengan Beomgyu dikantor tempat kerja suaminya itu.
.
.
TBCLama bener taehyun ga lahiran2
(• ▽ •;)Biar aja lah, lebih uwu kalo taehyun lagi begini, ngidam, manja2 emaknya macan alias galak2 uwu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boo [BeomTae] |✓
Fanfiction[BeomTae Family AU] Choi Beomgyu + Kang Taehyun = Soft, simple, & lovely.