DELTHA

•Karina Dan Citra•

💜Happy reading💜

Kemarin telah usai dan 'tak dapat diulang.
Matahari mulai mengintip bumi.
Angin pagi berhasil membuat korden kamar Deltha menari ke kanan, dan ke kiri.
Suara kicauan burung memperindah suasana pagi ini.

Dan sinar matahari kini menembus jendela kamar Deltha. Yang berhasil membangunkan Deltha dari alam halunya. Kini Deltha mulai membuka matanya perlahan, dengan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

Tok ... tok ... tok ....

Ya, suara apalagi kalau bukan suara pintu yang diketuk. Dan siapa yang mengetuk pintu itu?
Karina, mamanya Deltha selalu mengetuk pintu kamar Deltha ketika pagi-pagi, guna membangunkan Deltha.

"Deltha sayang ... bangun nak, nanti terlambat nak," Karina masih berdiri di depan pintu kamar Deltha sambil mengetuk pintu.

"Deltha .... " lanjutnya.

Dan Deltha berdiri kemudian berjalan dengan bersempoyongan menuju pintu. Deltha pun membuka pintu.

"Masuk ma."

"Astaga Deltha, kamu ini jam segini belum mandi juga ishh."

"Iya ma, Deltha mau mandi bentar lagi," ucap Deltha dengan tangan kanan menutup mulutnya yang sedang menguap.

"Yaudah, sana cepat mandi! Mama tunggu di ruang makan."

"Okey, siap boss," ucap Deltha sambil hormat.

"Ada-ada aja kamu."

"Hehehehe."

Namun Karina hanya membalas dengan menggelengkan kepalanya.
Lalu Kania berjalan keluar.

Setelah sekitar 1 jam Deltha bersiap-siap, akhirnya selesai. Dan Deltha kini berjalan menuruni tangga, menuju ruang makan.

Kini Deltha disambut oleh Nanda, papa kesayangan Deltha.

"Pagi sayang," sapa Nanda kepada Deltha.

"Pagi juga papa sayang," balas Deltha sambil mengecup kening Nanda.

"Mama nggak disapa nih? Yaudah, ntar gak jadi mama ajak deh" ucap Karina dengan ala-ala ngambek.

"Iya-iya, morning mama sayang," sapa Deltha dan juga sambil mengecup kening mamanya.

"Gitu dong."

Deltha berjalan kearah tempat duduknya sambil bertanya. "Emangnya ntar Deltha diajak kemana sih ma?"

"Ada deh ... Ntar kamu tau sendiri," jawab Karina.

"Lah, mama nggak kerja?" tanya Deltha lagi.

"Nggak sayang, mama hari ini nggak kerja dan nggak sibuk juga di rumah," jawab Karina sambil tersemyum menatap putri kesayangannya.

"Yesss, berarti kita jalan dong ma," ucap Deltha sangat senang. Karena memang jarang Deltha bisa jalan dengan mamanya, yang dikarenakan mamanya selalu sibuk dengan WO nya.

"Iya sayang ... Tapi sekarang habisin makannya dulu."

"Oke siap ma."

Setelah 30 menit sarapan bersama, kini mereka berada di halaman depan rumah mereka.

"Papa berangkat dulu ya," pamit Nanda sambil mengecup kening Karina dan Deltha, tak lupa mereka berdua pun bersalaman juga dengan Nanda.

Nanda pun memasuki mobil dan melajukan mobilnya.

"Nah, sekarang mama anter Deltha deh, yuk!"

"Bentar, Deltha ambil tas di dalam dulu ma."

"Oke, mama tunggu di mobil ya."