the children saint gold omega

pulau orphan p3

Saint seiya omega
Saint seiya
Milik masami kurumada

Saat siang 01.00
Seiya dkk sedang bermain di pinggir pantai setelah bermain tebak2 gambar"sonia,kamu benar2 hebat ya bisa menjawab dengan cepat ya"puji integra dengan kagum pada sonia"hehe~terima kasih integra"kata sonia"eleh~kamu hanya dapat juara kedua karena di bagian pertama yg tersulit,kamu jadi pusing2 sampai pingsan hahahahaha!!"ejek amor padanya membuat sonia kesal lalu dia mengambil batu2 kecil untuk melempar pada amor hingga amor jadi takut lalu dia lari sambil dikejar sonia dengan melempar batu2 kecil ke padanya"AMPUN SONIA!!AMPUN...!!"nyesal amor"TIDAK ADA AMPUN BAGIMU!!DASAR NAKAL!!"tolak sonia yg masih melempar batu2 kecil kepadanya,sedangkan integra dan kakaknya hanya menonton saja.

"oh ya kakak,tadi siapa yg juara satu?"tanya intgra"kalau di pikir2 pak ionia diakan sangat cepat menjawab dan bertahan sampai ke terakhir"jelas paradox"kalau juara ke-3?"tanyanya"aku yg juara ketiga yg bertahan yg hampir sampai ke level yg sulit"jawab mycenae secara tiba2 muncul"KYA!!mycenae bikin kami kaget saja!!"kata integra dan paradox dengan kaget"maaf mebuat kalian kaget"kata mycenae"nona sonia sudahlah,berhenti melempar pada pamanmu diakan sudah bilang minta maaf kepadamu"jelas mycenae pada sonia lalu diapun berhenti lalu melihat ke mycenae dengan kesal"jangan kesallah~itukan cuman permainan bukan pertandingan yakan aiolia-senpai"kata mycenae pada aiolia"eh?ah iya itu benar"jawab aiolia walaupun dia tidak tau.

Lalu soniapun menghela nafas lalu berkata"yasudah,aku memaafkanmu paman tapi kalau paman ejek aku lagi tidak akan kumaafkan"jelas sonia dengan serius"terima kasih sonia~kamu benar2 baik sekali~"kata amor dengan terharu sambil meluk sonia dan mengelus pipinya dengan pipi sonia hingga sonia memukul kepala amor hingga kepalanya benjol,"jangan memelukku seperti itu"kata sonia dengan kesal"iya2 ampun~~"kata amor sambil megang benjolannya.

Di tenda milo
Milo,camus dan aiolos sedang membicarakan tentang saat mereka mengecek ke hutan yg terlarang"apa kalian masih ingat saat kita sudah berada di tanda silang terakhir?"tanya aiolos lalu camus dan milo mengangguk"aku juga masih berpikir kalau mereka ketemu itu adalah hantu"kata milo"aku juga,bepikir begitu"kata camus"hei apa ada yg terjadi kepada kalian berdua setelah kembali ke tenda kalian?"tanyanya lagi"kalau itu sih,saat aku masuk tidak apa2 yg terjadi"jawab milo"kalau aku ada"

Krik...Krik...Krik...

"BENARKAH!?"kaget milo dan aiolos"iya,saat aku mau masuk ke tenda tiba2 aku merasakan aura yg mengerikan hingga aku mengecek kedalam tiba2.....tokisada membuatku kaget sampai berteriak lalu mengeluarkan jurusku namun,haruto mengenai jurusku karena dia menolongnya hingga dia membeku dan kedinginan"jelasnya dengan wajah takut"memangnya di dalamnya gelap?"tanya milo"tentu saja gelap"jawabnya"lalu apa yg membuatmu kaget sampai mengeluarkan jurus?"tanya aiolos"saat aku masuk aku melihat tokisada tiba2 muncul dihadapanku dengan wajah yg menakutkan dan selumuran darah di tembok tenda itu"jelas camus dengan wajah ketakutan saat mengingat.

"kalau itu,aku juga sama tapi agak beda"kata aiolos"eh,aiolos kamu juga melihat yg seperti itu!?"kaget milo"iya,tapi saat aku masuk tidak ada apapun tapi,saat aku ingin kembali tidur tiba2 ada yg menggoyangkan tubuh dan saar aku membuka mata aku melihat......seiya dengan wajah yg menakutkan sambil pegang anak panah yg ada darah termasuk ada selumuran darah."jelas aiolos dengan wajah yg sama dengan camus"eh tunggu itu berarti....milo gara2 pengigauanmu kita jadi ketularan!!"kata camus sambil tarik baju milo dengan wajah marah"eh!?kok aku sih,asal kau tauya mana mungkin kalau mengigauku menular ke kalian!!"kata milo lalu tiba2 ada yg membuka tenda yaitu sonia.