Happy birthday mingi .. happy birthday mingi .. happy birthday song mingi... Happy birthday to you....
'selamat ulang tahun mingi!'
Sorakan riuh diacara ulang tahun mingi yang 22thn ini memang hangat sekali.
Beberapa kerabat dan sahabat mingi pun hadir dalam acara tersebut.
Tapi sang pemilik acara seperti tidak senang, karena seseorang special terlihat tidak menghadiri acara tersebut.
Sampai akhirnya dia menghampiri squadnya dan duduk bersama dengan wajah tidak semangat.
"Gi kenapa wajah lo menyedihkan banget sih?" Kata yunho
"Gue tebak! gara gara ka sinb yang gabisa dateng nih kayanya"
Tebakan san diangguki mingi dengan lemas.
.
.
.
.
.
.
Acara hampir selesai, dan sepanjang acara mingi benar2 tidak semangat dia sama sekali tidak fokus apa yang sedang teman temannya bicarakan .
Drt drt drt
Ponsel mingi terus berdering
Sanking tidak fokus nya ia tidak mendengar, padahal sudah berapa kali ponselnya bunyi
Hingga akhirnya seonghwa yang disebelahnya menyadari, ia pun segera memberi tahu mingi yang ada disebelahnya.
Raut wajah mingi tiba-tiba berubah menjadi bahagia ketika ditelefon seseorang yang ditunggu.
"Hallo gi? Gimana acaranya lancar?"tanya sinb di sebrang sana
"Membosankan, soalnya kamu gadisini"
"yaampun gi kan aku udah bilang, tiba tiba ada meeting dadakan keluar kota, besok pagi juga pulang lagi. Pokonya kamu harus jemput aku kalo mau kado!"
Sinb doang emang, nyuruh orang yang ulang tahun nyamperin kadonya, kan kebalik ya.
"Okey deh bi sampai ketemu besok"
Pip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Acara ulang tahun mingi pun akhirnya selesai
Sekarang mingi sudah berada di apartemennya
Ia langsung mandi, berganti pakaian dan bersiap untuk tidur.
Tidak lupa mematikan lampu, karena ia tidak bisa tidur dengan lampu yang menyala
.
Ditengah tidur nyenyaknya dia merasa ada seseorang meniup area wajahnya, mingi yang merasa terganggu membuka mata, tapi percuma saja ia tidak bisa melihat siapa pelakunya karena tidak ada cahaya didalam kamar
"Selamat ulang tahun kesayangan"
Mingi dibuat terkejut dengan suara tersebut
Bagaimana tidak , karena yang bersuara tadi jelas jelas suara kekasihnya yang katanya sedang berada diluar kota
Mingi beranjak bangun dan menyalakan lampu
Sinb terkekeh dan memeluk kekasihnya tersebut
"Ko kamu tiba tiba disini sih? Katanya ada meeting? Aku udah kaget banget loh kirain cuman mimpi taunya beneran kamu" ucap mingi sambil membalas pelukan
"Mau ngasi surprise aja sih hehe" sinb melepas pelukan mereka dan mengambil sesuatu didalam tasnya
"Tutup mata ya aku punya sesuatu buat kamu"
