32. TELEPHONE

301 42 6
                                    

Hehe.. Makasih yang udah mau bertahan (✿◠‿◠)

Sorry for typo..

.

.

.

"Until now at least, I know how it feels to love in silence." ~ KMY

.

.

"Ha-hallo.."

"Oh my godness.. Finnally, diangkat juga yaa.."

Suara Mingyu memenuhi handphone Luhan. Kai disana mendengar bersama Sehun tentunya anak-anak mereka akan amankan di rumah Kai karena disana keamanan yg paling terjaga. Sehun di seberang sana sudah ingin membanting handphone Kai, ingetkan Kai bahwa Sehun baru kali ini merasa effort seperti ini.

Mungkin Sehun hanya sedikit mengetahui cerita teman-temannya saat-saat berada di ketegangan suara pistol. Belum tau saja Sehun bahwa Luhan pernah dalam keadaan hampir terluka saat memegang pistolnya dan di saat itu Kai membabi buta menodongkan pistol kepada musuh mereka. Coba saja Sehun yang berada disitu pasti dia akan membawa bor operasi dan memecahkan kepala mereka semua yg mencelakai Luhan!

Saat ini saja Sehun berpikir kenapa dia tidak membawa palu operasi dan merobek kepala peneror Luhan?

"Halloo.. Xiaolu.."

"Mi-Mingyu?"

"Great, ini aku sayang. Bagaimana kabarmu?"

Luhan menggenggam erat telepon rumah, dia takut Sehun diujung sana mendengar lelaki lain memanggilnya 'sayang'. Apalagi ini salah satu mantan 'spesial' Luhan, mantan kekasih yang hampir saja mencuri keperawanan Luhan, Mantan yang sudah pernah mencium lembut bibirnya, mantan yang pernah menjadi tempat ternyamannya, dan yang terpenting mantan yang pernah ada di hati Luhan.

Sialnya Luhan lupa bercerita mengengai Mingyu ini kepada Sehun.

"..."

"B-baik Mingyu.. K-kau bagaimana?"

"Jangan tegang sayang.. Aku tidak akan menyakitimu. Bukan kah kita sepasang kekasih yang hangat? Sebelum hari dimana aku hampir mendapatkanmu seutuhnya dan kakak bodohmu itu menyeretmu pulang ditambah langsung tanpa peringatan membuat keluargaku harus jatuh miskin seketika.."

Diujung sana Sehun mendelik melirik Kai, dia bingung 'Apa yang coba laki-laki itu katakan?'

Kai yang melihat ekspresi konyol Sehun mulai menjelaskan, "Mantan TERKASIH Luhan saat JHS."

Dan bisa di tebak Ekspresi Sehun makin tidak bisa di definisikan 'apa katanya? Terkasih?'

Kai seperti membaca pikiran Sehun, "Dia mantan yang hampir menyentuh Luhan! Berterimakasihlah padaku karena aku menolongnya saat itu."

Sehun mendengus sebal, bukan itu yang Sehun ingin dengar!

.

.

"Apa mau mu Kim Mingyu!?" Luhan resah. Bayangan Sehun murka mendominasi di pikirannya. Jangan lupakan bahwa lelaki itu pencemburu sangat!

"Kau yakin menanyakan itu sayang? Kau bisa menuruti semua mauku kan?" suaranya disana menahan hasrat -- senang sepertinya.

ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang