35. ENDING 🔞

2.1K 48 6
                                    

SORRY FOR TYPO..

Semogaa Endingnya memuaskan yaa...

Salam cinta dan sayang dari Itung.. ♡

Karena ini Chap terakhir.. Mau ucapin banyak terimakasih buat kalian semua yang udah nyempetin bacaa..

Terhura bangeet 😭

Satu lagi makasih buat kakak sepupu yang sering Itung tanya-tanyain pendapat mengenai pemeran-pemeran dari FF
iinii Huuee.. Makasiih banyaak..

Lanjut ceritaa deeh..

Makasih-makasihnyaa lanjoet di bawaah..

Hehe (^ㅅ^)

.

.

.

"Keluarga yang baik dimulai dengan cinta, dibangun dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan" ~ OLH

.

.

.


Luhan menahan pembukaan lengkap lebih dari 6 jam, lahiran juga tidak membutuhkan waktu lama. Saat ini dia masih istirahat, bayinya sudah bersih dan sudah mendapat banyak sekali kecupan dari para tante dan kakaknya.

Sehun entah kenapa menjadi lebih jatuh cinta dari sebelum-sebelumnya kepada Luhan. Wanita itu sudah tiga kali mempertaruhkan nyawa di hadapannya, 2 kali untuk buah cinta mereka dan sekali saat operasi dulu.

Nama anak kedua mereka Oh Jihan, dia mewarasi wajah mirip Luhan, hanya hidungnya saja mirip Sehun. Lahir lebih besar 0.3 kg dari kakaknya, sebesar 3.0 kg pas tanpa lebih sedikit pun. Rambutnya tipis mirip seperti Luhan. Dia cantik dan tampan secara bersamaan.

.

.

.

"Sayang.." Sehun menyapa Luhan yang sedang menyusui anaknya, dia baru saja mengantarkan Jihun untuk sekolah kepada sepasang pasangan idiot - Baekhyun dan Chanyeol,  bonus dengan menenangkan Jihun tentu saja.. Karena dia tidak mau berpisah dengan adik barunya. Dia ingin menghabiskan waktu dengan adik bayi dan merasa sedikit menyesal sempat tidak menginginkan si mungil itu, katanya.

Tidak pernah ada di pikiran Jihun ternyata adiknya -yang sempat tertolak itu akan sangat semenggemaskan itu bahkan Jihun mengatakan ingin mengajak adik bayi ke sekolah.

"Hun aku lapar~"

Astaga kenapa Luhan terlihat menggemaskan? padahal dia sedang menyusu anaknya. Sehun menggumam keras dalam hati.

Luhan menatap jengah suaminya yang menatapnya nakaln -- tepatnya menatap payudaranya, sungguh demi apa Luhan berkata seperti itu karena bau makanan tiba-tiba memenuhi ruangan saat dia sedang membagi nutrisi kepada anak mereka.

"Kau lapar? Kau ingin aku suapi selagi kau menyusu?"

"Kau tidak keberatan?"

"Untuk apa? Bahkan kau sering buang air besar saat aku mandi. Aku sangat tidak keberatan."

"Ish... Kau--"

ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang