Bab 3

299 25 0
                                    

"Ci!!" Feby membangunkan Michi yang masih berleha leha di meja kantornya

"Apasi feb, kan belum dapet kerjaan gapapa kali gue merem sebentar, mau kumpulin sisa sisa energi semalam habis dm an sama Nathan." Jawab Michi dengan suara yang parau, gadis itu memang terlihat letih rona hitam melingkar di area matanya seakan menjelaskan bagaimana durasi tidurnya, jika tidak terbantu dengan make up nya mungkin akan terlihat lebih jelas.

"Ci melek dulu gue ada berita bagus nih,"

"Apa feb, jangan so misterius biasanya juga lu frontal aja ke gue." Komen Michi pada Feby yang menurut nya so misterius padahal mah ya gitulah sama seperti cewe pada umumnya, suka nyinyir.

"Lu mau ikut ga ke Fairmont hotel." Bisik Feby berhasil membuat Michi membuka kedua matanya lebar lebar.

"Gue cuci muka dulu, touch up bentar pake sunscreen lipstik langsung kita otw, semua berkas udah rapi." Ucap Michi beranjak berdiri dan berlari secepat kilat ke arah toilet.

Feby hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat temannya yang begitu fanatik.

Michi sangat exited sepanjang perjalanan ia tidak berhenti tersenyum membuat rona wajahnya yang begitu manis.

"Ci jangan senyum senyum sendiri gitu, ngomong ge apa ge gue iseng liat lu gini takut bukan lo!!"

"Kalo tau kita meetingnya di Fairmont hotel gue pasti udah siap siap dari kemarin,siapa tau ketemu mereka kan setelah balik latihan."ucap Michi mulai bersuara

"Ini tuh plain B, dari kemarin hoki mulu ya lo.gue juga dehh bisa liat Arhan hahaha " Jelas Feby terkekeh

"semalam aja dm gue di bales sama Nathan.Nathan loh Nathan yaa masih single bukan cowo orang apalagi laki orang" Lagi lagi Michi tersenyum sendiri terselip sebuah sindiran untuk Feby yang fanatik pada Arhan namun yang di sindir pura pura ga peka, selaluaja begitu.

"Ngaco deh mulai ah. " Nampak nya Feby mulai muak dengan Michi yang selalu bicara tentang Nathan.

"Gue ada bukti, nih liat dia perhatian bangat kan dia suruh gue tidur coba, dia pasti lagi modus nih ke gue. "

Feby pun melihat isi dm Nathan dan Michi lalu tersenyum. "Mungkin lu fans beruntung yang di balas idolanya dari sekian ribu fans lainnya, jadi ga cuma lu doang"

"Gapapa iri aja lo, yang penting beruntung bisa baca typingan dia."

"Seterah lu ya, inget kita kesana karna meeting awas aja macem macem sampe ngilang. "

"Iyaaiyaa."

Sudah bukan rahasia umum lagi Fairmont hotel merupakan tempat penginapan para penggawa timnas selama menjalani tugas negara jika homebase di Jakarta.

💕

Priitt... Pritt... Pritt..suara peluit berbunyi bersahutan sebagai aba aba beberapa pergerakan latihan yang di instruksikan coach shin dibantu dengan tim kepelatihan lainnya.

Para penggawa begitu semangat melakukan beberapa latihan yang di contohkan coach shin dari ketahanan kekuatan otot kecepatan serta adu balance antar pemain mereka semua lakukan dengan sangat baik,diiringi gelak tawa yang karna sikap nyeleneh beberapa pemain yang aktif dan jahil salah satu nya Ridho, meskipun terlihat sangat tenang berwibawa dan kalem di lapangan tapi kalo di luar lapangan itu sudah beda lagi dia lebih banyak jahil dan bercandanya intinya 11 12 dah ya kayak Marcelino.

Lagi lagi Nathan menjadi korban bahan ledekan teman temannya,saat ini dirinya memang masih beradaptasi berbeda dengan Jusa yang aktif sana sini bersamaan Rafael dan Ivar.

Prittt.. Coach Shin meniup peluitnya

"Untuk hari ini saya rasa latihan sudah cukup, di tutup dengan fun game seperti biasa buat dua tim nanti bisa bergantian dengan yang lain semua harus ikut termasuk saya, 15 menit saya kasih waktu untuk istirahat setelah itu kita fun game 20 menit, tutup latihan, pendinginan di lanjut recovery di hotel.terima kasih. "

My Perfect Idol  || Nathan Tjoe A OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang