Bab 12

211 17 0
                                    

Nathan tersenyum tipis lalu beranjak mengingat time recovery sudah usai, para penggawa timnas lainnya pun sudah mulai beranjak untuk membersihkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan tersenyum tipis lalu beranjak mengingat time recovery sudah usai, para penggawa timnas lainnya pun sudah mulai beranjak untuk membersihkan diri.

Nathan menaikkan alis nya melihat Jay yang senyum senyum menatapnya.

"Kenapa senyum senyum, ada yang salah ya?" Tanya Nathan pada Jay yang sudah mengalungi Handuknya

Jay menggeleng. "Lu yang senyum senyum, lagi kasmaran paling." Sindir Jay merangkul bahu Nathan

"Enggak, gue mau tanya kebetulan nih."

"Tanya apa?

" JAY!!"Teriak pak Karsum selaku messeur timnas menghampiri mereka.

"Kenapa pak?" Jawab Jay

"Di panggil Dr park, mau tes kesehatan habis ini." Ucap pak Karsum menepuk keduanya bergantian

Nathan menghela nafasnya. "Yaudah nanti aja Jay."

"Lu lupa ya?Kita kan seroomate, kalo ada yang mau tanyain, pasti mau nanya cara bertahan yang baik dan bener kan sama gue."

Nathan memukul pelan badan Jay. "Boleh gitu ya, yaudah sana Dr park udah tunggu."

Nathan pun meneruskan jalannya, memasuki lobi hotel langkahnya terhenti melihat Thom sedang bicara dengan Sofie yang berdiri membelakanginya, Thom yang melihat kedatangan Nathan memberikan isyarat untuk segera cari jalan lain sebelum Sofie dan para fans yang berpencar menunggu pun menyadari keberadaanya, Nathan tersenyum tipis dan mengacungkan jempolnya.

Disisi lain Michi sedang menunggu gilirannya untuk Interview mendadak di salah satu perusahaan dan di temani oleh Feby.

"Kok gue gemeter ya, doain Feb semoga lancar."

"Tanpa lu minta gue udah doain lu, gue yakin lu pasti bisa." Ucap Feby menyemangati

Michi beranjak ketika namanya di panggil dan berjalan ke suatu ruangan yang sudah di arahkan, ia membuka pelan knop pintu lalu tersenyum dengan pria yang seusia papanya sedang duduk di meja kantornya sambil menyambutnya dengan senyuman ramah.

"Sore pak."

Pria itu mengangguk dan mempersilahkan Michi segera duduk, pria itu memandang Michi lama.

"Bisa kenalkan diri kamu?"

"Baik pak terima kasih atas kesempatan yang sudah bapak berikan untuk saya, perkenalkan saya Michelle Anindita saya lulusan SMA 46 Jakarta, saya memiliki pengalaman sebagai Asisten Manager di perusahaan Madya Pratama selama 1 tahun sebagai Asisten Manager, saya harap dengan kemampuan serta pengalaman yang saya miliki dapat berkontribusi di perusahaan yang bapak pimpin."

"Di lihat dari pendidikan kamu sepertinya belum bisa memenuhi standar perusahaan, tapi melihat pengalaman kamu masih bisa di pertimbangkan, apa kamu sedang menjalani ke jenjang pendidikan lain."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Perfect Idol  || Nathan Tjoe A OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang