Malam mulai beranjak naik, langit semakin gelap namun lampu kota terlihat semakin benderang. Dalam heningnya, lelaki berkulit sawo matang ini masih dengan posisi berkacak pinggang sambil memandang jauh ke bawah. Ia berkutat dengan pikirannya.
Ia menggigit bibir bawahnya gusar sambil sesekali memindahkan tangannya dari pinggang ke kepalanya. Frustasi.
Dengan gerakan tergesa ia mengambil ponselnya yang terletak di nakas dekat tempatnya berdiri. Ia menekan cukup lama angka 1, kemudian dari layar tertera nama New, seseorang yang ia hubungi saat ini.
Satu kali, tidak diangkat.
Ia mencoba kembali peruntungannya dengan menghubungi lelaki bernama New itu kembali.
Dua kali, masih belum diangkat.
Ia mendengus kesal. Kali ini, sebelum kembali menekan tombol dial, ia mengirimkan pesan whatsapp yang cukup singkat namun sangat jelas menunjukkan bahwa dirinya sedang putus asa.
"Angkat, kumohon." Terkirim.
Setelah memejamkan matanya sebentar, ia kembali menghubungi lelaki bernama New ini. Dalam tiga kali nada sambung, akhirnya panggilan tersebut diangkat.
"Ada apa lagi?" Ketus suara dari ujung sambungan yang merupakan suara New.
"Aku merindukanmu." Ucapnya pasrah, hampir menangis. "Kumohon, kembali. I need you, babe. I'm done with the others, I just need you in my life." Ia melanjutkan, kali ini dengan suara yang lebih lirih dari sebelumnya. Bukan mendramatisir, tp lelaki yang sedang memohon pada seseorang bernama New di ujung telepon ini memang sedang putus asa.
"Tay, are you drunk?" New menegaskan dengan suara yang sedikit meninggi namun tetap terdengar lembut.
"I'm fine." Ia menganggukkan kepalanya kecil, namun jelas New tidak dapat melihat gerakan tersebut dari ujung teleponnya. "Hin, listen. Aku tahu aku salah. But please, babe, can you give me a chance?" Lelaki bernama Tay ini kembali meracau. Ia memang sedikit mabuk, tidak biasanya.
"Yes, I am. Aku memberimu banyak sekali kesempatan selama 5 tahun ini. Cukup Tay, mungkin memang terlalu banyak yang dipaksakan. I'm done."
"Don't... don't you ever say we're done!" Lelaki bernama Tay ini tidak lagi dapat membendung emosinya, ia menjatuhkan kaleng bir yang terletak di atas meja sebelah kirinya.
Terdengar suara bujukan New dari seberang telepon. Ia memohon agar Tay tenang. Tay enggan untuk mendengarkan, ia masih menjatuhkan seluruh kaleng bir itu. Lantai, karpet, seluruh ruangan menjadi tidak beraturan, sama seperti dirinya, berantakan.
"Okay, aku kesana. Tunggu dan jangan pergi kemanapun." New bergegas ke apartement Tay. Walaupun sudah tidak lagi menjadi sepasang kekasih, namun New yang masih sayang kepada mantan kekasihnya itu terlihat sangat khawatir.
Setelah menjalin hubungan selama lima tahun, Tay tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Tay Tawan Vihokratana merupakan seorang fotografer sekaligus produser di salah satu production house paling berpengaruh di Thailand. Sedangkan New Thitipoom Techaapaikhun merupakan seorang manajer di perusahaan asing yang bergerak di sektor telekomunikasi. Keduanya sukses, keduanya saling mencintai, namun ternyata hubungan mereka tidak sebaik yang Tay kira. New memendam seluruh masalah mereka sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri semua ini.
***
New sudah tiba di apartemen Tay. Tidak perlu menunggu sang empunya membukakan pintu, ia langsung masuk dengan menekan password smart door yang merupakan ulang tahunnya, 300193.
Sesaat pintu tersebut terbuka, New langsung bergegas masuk. Gerakannya tidak terburu-buru, namun cukup dapat mengisyaratkan bahwa ia berusaha mempercepat langkahnya karena khawatir. Setelah mencapai ruang utama apartemen, dia mendapati Tay sedang merebahkan dirinya di sofa dengan posisi tangan kiri berada di atas dahi dan tangan lainnya menggantung di sisi sofa. Tidak lupa kancing kemeja hitamnya yang sudah tidak beraturan, entah sengaja atau memang ia tidak peduli dengan tiga kancing kemejanya yang terbuka dan membuat dada bidangnya terekspos bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Break (TayNew)
Romance"Setelah menjalin hubungan selama lima tahun, Tay tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Tay Tawan Vihokratana merupakan seorang fotografer sekaligus produser di salah satu production house paling berpengaruh di Thailand. Sedangkan New Thitipoom...