I Married Female Lead's Crush (END)

Chapter 67 - Return

If you like what i do, Please consider supporting me!!!

Bab 67 - Kembali

Pada hari ketiga, di gerbang kota Yingzhou.

Si Ting berjalan menuju kursi sedan dan memberi hormat kepada orang di hadapannya. Dia berkata sambil tersenyum: "Wang Ye, Tuan Ketujuh berkata bahwa dia akan membawa Nyonya mengunjungi keluarganya. Karena ini jalan yang panjang, pasti akan terasa membosankan. Jadi, dia menyuruh saya datang untuk bertanya pada Yang Mulia, apakah Anda membutuhkan teman perjalanan? "

Mendengar ini, Su Shiqi yang duduk di kursi sedan terkejut, dan segera kembali ke ketenangannya. Dia membuka tirai dan bertanya, "Di mana Tuan Ketujuh sekarang?"

Si Ting terbatuk dua kali dan wajahnya berkedip dengan tidak wajar, "Tubuh Tuan Ketujuh agak tidak sehat, aku khawatir Yang Mulia harus menunggu sebentar."

"Karena ini masalahnya, aku akan menunggu Tuan Ketujuh di sini."

————-

Di depan rumah, para pelayan sibuk memindahkan barang-barang ke dalam gerbong. Mereka hanya membawa beberapa pakaian dan beberapa barang.

Lin Tang Er berdiri di depan pintu, menggigit jarinya dan menatap mereka. Dia meraih sudut pakaian Chuntao dan bertanya dengan menyedihkan: "Chuntao jie jie, apa kalian akan pergi? Maukah kamu kembali bermain dengan Tang Er lagi? "

"Tentu saja," Chuntao mengusap kepalanya dan tersenyum: "Tang Er sangat cantik, kami semua mencintaimu."

"Lalu kapan kalian akan kembali?"

"Mungkin setengah bulan sampai satu bulan. Saat kami kembali, kami akan membawakan Tang Er makanan lezat dan membeli labu permen yang besar dan manis.

Begitu dia mendengarnya, mata Lin Tang Er berbinar, mengangguk: "Ya, Tang Er akan menunggu... .., eh Chuntao jie jie dimana Qing jie jie? Tang Er ingin berbicara dengannya. "

"Ini...." Chuntao melirik ke kereta dengan canggung.

Shuangqiao berjalan mendekat, memegang sebuah kotak di lengannya dan menyerahkannya kepada Ge Qing, berkata: "Saya membuat kue dan kue ini kemarin untuk Tang Er. Mohon Dokter Ge menerimanya. "

"Terima kasih." Ge Qing mengambil kotak itu.

Dia kemudian melihat sekilas ke gerbong di kejauhan, menundukkan kepalanya, mengumpulkan emosi aneh di matanya, dan dengan lembut berkata: "Hati-hati di jalan."

"Iya."

Segera setelah itu, gerbong siap berangkat. Sama seperti saat mereka datang, Si Ting bertugas mengemudikan kuda.

"Bang." Sebuah suara keras tiba-tiba keluar dari kereta.

Tindakan itu sedikit mengejutkan Si Ting, dia menggumamkan sesuatu dan terus mendorong kereta ke depan.

Gu Zifu meregangkan kakinya yang panjang dan bersandar di dinding kereta. Menggosok dahinya saat dia melihat Su Qing, yang sedang menyusut di sudut berlawanan dari gerbong.

"Kemari."

Sikap itu jelas tidak baik, dia bisa mendengar dia menggertakkan giginya. Su Qing menarik pakaiannya, memeluk lututnya erat-erat. Matanya merah dan ada darah samar di bibir, terlihat menyedihkan.

Mendengar panggilannya, tubuhnya gemetar dan bergerak ke dalam. Hanya sedikit gerakan, rasa sakit melanda tubuhnya. Dia menggigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara. Bulu matanya berkibar dan air mata kristal membasahi wajahnya.

Tuan Ketujuh adalah bajingan!

Gu Zifu menyipitkan matanya, menatap bibirnya yang merah dan bengkak untuk waktu yang lama, tenggorokannya menjadi kering. Dia menutup matanya dan ketika dia membukanya lagi, matanya menjadi lebih dalam dan suaranya dalam dan parau.