The Boyz as Your Husband

Kevin

Moon Hyungseo (Kevin) X Min Sera
Note : Sera as you

req by : Minhyuck99

Kamu menatap sebuah foto yang terpajang di atas meja rias kamu. Foto pernikahan kamu dengan seorang pemuda asal Kanada yang diambil enam bulan yang lalu.

Senyum mengembang di pipi kamu kala mengingat momen membahagiakan itu. Perlahan, tangan kamu mengusap perutmu yang mulai membesar.

"Bunda ga sabar deh pengen lihat kamu dek. Kalau Ayah kamu di sini, dia pasti juga sama ga sabarnya." gumam kamu.

Tak lama, kamu terdiam hingga suara detikan jam terdengar jelas di kamarmu.

Tik tok tik tok

"Udah berapa lama ya aku nunggu?" gumam kamu.

Kamu berjalan menuju kalender yang ditempel di dinding lalu memperhatikan angka yang kamu lingkari.

"Udah sebulan semenjak dia pergi." lirih kamu.

Kamu menyeka air mata yang hendak mengalir dengan punggung tanganmu.

"Mending aku makan aja deh. Kasihan dedek bayi pasti juga lapar. Sebentar ya sayang, Bunda mau masak dulu." ujar kamu pelan lalu beranjak keluar dari kamar menuju dapur untuk masak.

"Hm, gajadi makan deh. Ga nafsu. Mau minum susu hamil aja." ujar kamu.

Saat sedang membuat susu, bel rumah kamu berbunyi. Sontak saja kamu menghentikan kegiatan kamu dan berjalan menuju pintu utama.

Dap

Dap

Dap

Cklek

Pintu kamu buka, dan di depan kamu berdiri sosok yang sangat kamu rindukan.

"SURPRISE!"

"M-mas Kevin..." cicit kamu.

Kamu menutup mulutmu tidak percaya, dan bulir bening mengalir begitu saja melewati pipi tembam mu.

Grep

Suami kamu, Kevin, memelukmu dengan hangat begitu melihat kamu menangis.

"Don't cry, honey."

Kamu tetap saja menangis dan menenggelamkan wajahmu pada dada bidang suami yang kamu rindukan itu.

"You told me that you wouldn't be able to see me in a week! But you lied to me. It's been a month!"

"I'm sorry, Sera. You know i'm so busy with my schedule. But now i'm here for you. Also for our baby's too."

Kamu menatap suami kamu lalu melepaskan pelukannya.

"You're right. I'm sorry. Aku berlebihan ya?" ujar kamu pelan. Kamu sekarang benar-benar sadar posisi kamu. Kamu sudah menikahi seorang idol. Dan memang ini risiko yang harus didapat.

"Eh? Jangan gitu. Aku yang harusnya minta maaf di sini, karena aku ga bisa bagi waktu antara pekerjaan aku sama keluarga kecil aku." ujar Kevin.

Kamu tersenyum kecil lalu berjalan menuju dapur, berniat meneruskan kegiatan kamu sebelumnya, yaitu membuat susu.

Kevin menutup pintu rumah lalu masuk dan mengekorimu.

"Sayang? Kamu marah ya sama aku? Aku minta maaf." tanya Kevin sambil memelukmu dari belakang.