MY STUPID BOY |END|

ㅡ meet!

setelah melepas penat dengan minum di kantin tadi siang, isabella dan kylie sepakat untuk mengunjungi anna dirumahnya. mereka sudah mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian biasa.

"kalian mau minum apa?" tawar anna yang wajahnya terlihat bengkak, isabella dan kylie tahu penyebabnya, namun tidak berani bertanya karena takut menyinggung.

"gak usah na, kita tadi sebelum kesini udah minum." tolak isabella, sopan.

"yakin?" tawar anna membuat isabella mengangguk mantap. "yaudah deh." anna mulai duduk di sofa dan menatap kedua sahabatnya di depan yang masih diam.

"lo ngapa pada diem diem aja sih?" kesal anna karena atmosfer mereka bertiga berbeda kali ini. sebenarnya isabella dan kylie juga sadar, namun mereka hanya terkekeh kecil.

"lo lagian, nangis mulu."

"ish jangan gitu dong! itu karena matt yang tiba tiba pergi, kan gue jadi gak bisa ngasih tau kalau sebenarnya dari dulu gue tuh cuma suka sama dia, gue gak pernah deket sama laki laki lain selain dia."

penuturan anna membuat isabella tersedak air liurnya sendiri.

dering ponsel seseorang menginterupsi ruangan besar yang hanya di huni tiga orang itu.

isabella merogoh sakunya dan mengambil benda pipih itu.

"halo, ma?" sapanya.

"bella kamu cepet kerumah sekarang juga!" ucap winter dari seberang sana.

"eh ma, kenapa sih ma?" ujar isabella ikut panik membuat teman temannya menjadi diam dan mendengarkan sambil menerka nerka. "aku tuh abis ini mau ketemuan sama temen dulu."

"tunda dulu! ini tentang nathan soalnya."

tanpa pikir panjang isabella langsung meloncat, mengambil kunci mobilnya dan berlari keluar dari rumah anna tanpa berpamitan kepada sang pemilik rumah, membuat teman temannya terheran heran.

jika urusan sudah menyangkut dengan nathaniel, isabella tidak bisa menundanya lagi. ia sudah sangat jengah, ingin mengetahui kebenarannya.

"kylie, lo minta anterin anna aja pulangnya. sorry gue ada urusan penting."

seperti kesetanan isabella mengendarai mobilnya menuju rumah, tempat dimana semua tentang nathaniel selama ini menghilang dan menghancurkan kelulusannya terungkap! sepertinya.

"contoh teman yang sangat tidak baik untuk ditiru." anna geleng geleng, "padahal sahabatnya lagi sedih banget eh dia malah nyariin cowo."

anna malahan menjadi tidak sedih sekarang.

ㅇㅇㅇ

"ini anak gue."

jason tertunduk lesu sambil mengelus kepala laki laki kecil yang sedang tiduran sambil memejamkan matanya diatas brankar.

lelaki yang jason akui adalah anaknya, saat ini terlihat sangat sangat tidak sehat. dia mengalami kekurangan gizi dan banyak sekali selang serta alat alat medis yang tertusuk pada setiap inci tubuhnya.

isabella tidak terkejut, karena isabella sudah mengetahuinya. dirinya mampir kerumah sakit sebentar saat jason meneleponnya. padahal tadinya isabella ingin menghampiri ibunya terlebih dahulu karena ingin membahas nathaniel.