ENAM♡

11 4 0
                                    

kringg....kringgg bel istirahat pertama sudah berbunyi,para piranha berlari bak zombie menuju kantin,untuk menenangkan cacing-cacing yang sedari tadi tidak bisa di ajak ber kerja sama.

tidak dengan rinza dan claire,mereka begitu santai   memasukkan peralatan tulis mereka dan bersiap menuju kantin.

"ayok kekantin" ajak rinza

Claire mengangguk tanda setuju

kantin sekolah

kantin sudah ramai dipenuhi oleh siswa sma cempaka,rinza dan claire sudah sedari tadi mencari tempat duduk kesana kemari tetapi nihil mereka tidak mendapatkan tempat duduk.

"woii kalian berdua" suara cempreng itu,siapa lagi kalau bukan adele beserta kedua sahabatnya sefora dan ifana

"satu kelas ni yeeee"  ucap fana

"iya nih bisa satu kelas sama rinza beruntung banget gue" balas claire

"ngapain masih berdiri ga capek kalen?" tanya ifana

"heum iya kuy lah duduk" ajak rinza kepada claire

Mereka menyantap makanan nya dengan khitmat tiba-tiba suara teriakan mengalihkan kegiatan mereka

Penyebab nya adalah the five memasuki kantin dengan gaya cool nya

Claire mengenal satu diantara mereka siapa lagi kalau bukan FELIX

felix sedari tadi gelisah memikirkan Sesuatu,dimana Claire nya?

tiba-tiba mata nya berhenti di satu objek senyum Felix mengembang membuat para cewe kurang belaian menjerit melihat manisnya senyum seorang felix.

Felix langsung menuju kemeja Claire CS.

Claire tidak menyadari bahwa felix sedang menuju ke arah nya,ia sibuk dengan makanan nya,ia tidak terlalu peduli dengan the five.

Claire yang sedang fokus ke makanan nya terkejut dengan tangan orang yang sudah melingkar indah di pinggang rampingnya

Claire sudah tau siapa pemiliknya,dari parfum yang ia kena kan sudah dipastikan itu FELIX

semua murid menjerit melihat kejadian langkah seperti ini.

FELIX cuy seorang Felix,si es yang jarang senyum tiba-tiba tersenyum dan memeluk seorang perempuan yang notabenenya murid baru! what the....

keempat teman felix tak bisa berkata kata lagi sungguh ia melihat kejadian yang sangat langkah,teman nya itu akhhh ga bisa dijelasin lagi gimana

keanzie menatap dua sejoli itu dengan tatapan yang tidak bisa di artikan,sebenarnya tatapan nya hanya terfokus ke perempuan yang di peluk sahabat nya itu.

"Perfect" gumam keanzie

"Fel apasih" Claire berusaha melepaskan tangan Felix,ia tak nyaman dengan tatapan penghuni kantin yang menatap nya seperti ingin menerkam nya sekarang juga.

"aku kangen" bisik felix,tetapi masih bisa di dengar oleh penghuni kantin,karena suasana kantin tidak terlalu ribut  mereka fokus ke arah dua sejoli itu,

hwaaaaaaa,teriak siswa siswi yang berada di kantin

"gue yakin itu pacar nya felix!"

"hwaaa potek hati gue"

"romantis banget sih"

"tenang masih ada keanzie yang lebih ganteng dari felix"

"keanzie punya gue!"

"husss diam!"

Keempat teman felix langsung menuju ke meja Claire CS.

"Hm udah dulu yah kangen-kangenannya" Gavin benar benar menghancurkan suasana

"siapa nih!!!" histeris rey

"pacar lo?" kata lino

"kepo!" jawab felix

"gue claire" claire mengulurkan tangannya bermaksud untuk kenalan
dengan keempat teman felix

hal mengagetkan kembali membuat seisi kantin heboh.

"keanzie" tangan itu mengenggam kuat tangan Claire

keanzie langsung membalas jabatan tangan claire,Seisi kantin menjadi heboh,keempat teman keanzie tercengang melihat respon keanzie yang tak biasanya.

felix melihat itu,langsung menatap curiga ke arah keanzie

"Keanzie paling anti sama cewe,terus kenapa sama claire..akghh" gumam felix

cihh..

felix menatap keanzie tak suka,yang ditatap justru tidak mau melepaskan tangan nya,ke tiga teman nya melihat tatapan tak bersahabat dari felix.

"weh weh boss udah dong dia punya felix" lerai gavin

keanzie menarik tangannya tetapi tidak dengan pandangannya,pandangan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

tatapan suka?cinta? atau apa aku pun ga tau

"Gue harap lo sama claire cuma sebatas teman yah"
-keanzie-

                         ~~~~~~~

Taman belakang sekolah

"Apa maksud lo kean?" tanya felix

setelah keanzie mengatakan hal yang tak terduga di kantin tadi,felix langsung menarik nya ke taman belakang sekolah untuk menanyakan maksud perkataan keanzie tadi.

"Apa maksud gue?" jawab keanzie

"gue serius!"

"Lo punya hubungan apa sama tuh anak baru" tanya keanzie

"Bukan urusan lo!" jawab felix

"Gue anggap jawaban lo barusan adalah jawaban perkataan gue dikantin tadi Bahwa lo dan murid baru itu ga ada hubungan Apa apa!"

"Lo ga kenal claire ga usah lo ganggu dia,dia segala nya buat gue jangan pernah lo berani dekati dia!" setelah mengucapkan itu felix meninggalkan taman belakang dengan emosi yang sudah memuncak.

ia tak bisa dan tak akan pernah bisa melihat claire berdekatan dengan laki laki lain apa lagi dimiliki laki laki lain ia tak sanggup tak akan pernah sanggup.

keanzie tersenyum remeh menatap punggung  felix yang perlahan menjauh dari area taman.

"Gue cinta sama pacar orang, ga masalah kali ya" keanzie terkekeh mengetahui ia mencintai pacar orang

"cinta pertama gue adalah pacar orang, lucu kali ya"

"gue bakalan rebut dia dari lo lix gue bakal ngelakuin apa aja buat dapati perhatian  claire"

"cuma dia yang bisa bikin gue gini"

keanzie meninggalkan taman belakang sekolah,tujuannya sekarang mencari informasi tentang Claire,sang pujaan hati nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang