Love at First Hate | Seulmin

3

seulgi tersenyum kikuk saat irene membaca undangan kecil yang baru saja ia berikan.

saat ini seulgi berada di kediaman Kim. ia dengan suka rela menemui irene sambil mengantarkan undangan.

irene selesai membaca undangan itu hanya diam dan menyeruput teh di depannya.

"mengejutkan sekali" ucapnya

"setauku kalian ini rival abadi yang kerjanya saling menjatuhkan. tiba-tiba kalian akan menikah."

seulgi hanya tersenyum saja menanggapi pernyataan irene.

"aku akan datang ke pernikahan kalian. pokoknya selamat ya"

"terima kasih"

setelah percakapan mengenai pernikahan itu. seulgi kemudian menjelaskan kontrak kerjanya bersama irene.

seulgi ingin bersorak saat irene selesai menandatangani kontrak tersebut. dengan senyum yang merekah seulgi dan irene saling berjabat tangan untuk awal kerja sama yang akan mereka lakukan.

sementara itu jimin merengut sambil memegang ipad yang diberikan asistennya

kabar irene menjadi brand ambassador produk seulgi membuat jimin resah. bisa-bisanya ia dikalahkan dengan cara seperti ini.

"jadi bagaimana pak?" tanya jaehyun

"kita cukup lakukan sesuai rencana awal kita. choi siwon itu punya impact yang besar juga" kata jimin .

jaehyun hanya mengangguk. jimin mengambil sesuatu dari laci kemudian memberikannya ke jaehyun.

"hoi, datang ya. " kata jimin bersamaan dengan jaehyun menerima undangan  pernikahan itu.

"anda akan menikah?"

"iya. datanglah dengan pasangan hahahaha" kata jimin kemudian duduk kembali di kursi kerjanya.

"pak....."

"hmm"

jaehyun nampak tercengang dengan nama mempelai wanita dengan menunjuk nama kang seulgi yang tertera disana. jimin hanya tertawa kecil.

" pokoknya kau harus datang " kata jimin.

***

seulgi tak henti- hentinya bertelpon dengan isi topik pembicaraan yang sama. saat jisung menyebar undangan, sore harinya ponsel seulgi diteror oleh seluruh teman- temannya yang ia undang.

bukan hanya ponsel pribadi bahkan ada yg menelpon ke telepon kantor karena ponsel seulgi tak bisa dihubungi karena panggilan lain.

jisung pun merombak menjadi customer service yang kini menjawab telepon semua kolega seulgi yang nampaknya sudah menerima undangan.

"iya... aku menikah dengan park jimin. aku tidak mungkin bercanda. untuk apa aku memberikanmu undangan palsu" cicit seulgi menanggapi orang diseberang sana.

seulgi mematikan sambungan telepon kemudian menerima lagi panggilan lain.

"iya benar. ... hei aku punya banyak kerjaan, untuk apa aku melakukan prank kepadamu? tidak ada untungnya. datanglah dan bawa hadiah yg mahal"

berbeda dengan jisung yang menjawab telepon itu dengan pelan, sopan dan terpaksa meramahkan diri.

seulgi sampai di apartemennya. seulgi sebenarnya punya rumah yang ditinggali oleh kedua orang tuanya. namun, seulgi ingin dekat dengan kantor hingga menyewa apartemen di sekitar sana.

seulgi masih diteror beberapa pesan oleh teman- temannya. bahkan grup chat alumni kampus dibuat heboh. entah siapa yang membocorkannya karena yg diundang seulgi dan jimin hanya orang-orang terpilih dan penting yang ada kontribusi selama hidup mereka.