Love at First Hate | Seulmin

9

seulgi membuka pintu kamarnya. sudah pukul 7 pagi dan ia harus menyiapkan sarapan.

terdapat bibi pelayan rumah yang sedang membersihkan meja makan.

"bi, aku mau buat sarapan hari ini, jadi tolong bantu aku" ucap seulgi.

"baik nyonya"

bibi pun meletakkan beberapa bahan- bahan makanan seperti sayur dan bumbu pelengkap.

seulgi mengambil beberapa sawi dan mencucinya.

"nyonya, maaf apakah saya boleh mengatakan sesuatu?"

"katakan saja bi" ucap seulgi masih fokus mencuci.

"ruang kerja tuan park kenapa berantakan ya nyonya? saya tidak berani masuk kesana karena takut"

seulgi terdiam dan mematung sesaat. aduuh kejadian kemarin jadi teringat jelas di kepalanya.

kemarin memang luar biasa sekali. rasanya sangat baru bagi seulgi. bercinta di meja kerja adalah fantasi liar yg tak pernah terpikirkan seumur hidup seulgi.

noted! bercinta diatas berkas perkara kasusnya. WELL DONE!

"eumm apa ada pelayan yg masuk kesana lagi?" tanya seulgi takut

"tidak ada nyonya"

seulgi mematikan keran air dan membasub tangannya.

"bi, kau lanjutkan ya. aku akan ke ruangan kerja suamiku"

seulgi berjalan cepat dan segera masuk ke ruangan kerja jimin. tak lupa ia tutup pintunya agar tak ada yg melihatnya.

seulgi merona malu karena ruangan itu sungguh berantakan. entahlah ia tak ingat bermain dengan jimin se liar itu. ia tak sadar telah mengacaukan isi ruangan ini.

dengan hati- hati seulgi memungut berkas- berkas yang terjatuh di lantai. merapikan barang-barang di meja dan menata kembali meja tersebut seperti semula.

"untung ruangan ini tidak beraroma aneh" gumam seulgi

seulgi melirik satu map yang asing baginya. ia pun membuka map tersebut dan melihat isi berkas yang baru pertama kali ia lihat

sebuah project untuk membantu yayasan anak- anak.

seulgi tertarik dan ingin melihat secara keseluruhan isi dokumen itu.

"seul"

seulgi terkesiap dan melirik arah pintu. jimin berdiri disana menatapnya yang sudah tertangkap basah melihat map kerja jimin.

"jim.... bisakah kau memberitahuku projectmu ini?" seulgi memberanikan diri bertanya.

"ada apa? kau tertarik?"

drngan mantap seulgi menganggukkan kepalanya.

***

seulgi mengekor di belakang jimin. saat ini ia berada di yayasan anak milik choi siwon.

seulgi tak bisa berhenti untuk tersentuh melihat anak- anak yg sedang bermain bersama di taman dekat gedung utama.

mereka sangat lugu, polos dan juga menggemaskan. siapa sih orang yg tega menelantarkan anak- anak tak berdosa itu?

seulgi ikut berhenti saat jimin mengajak seulgi untuk bertemu siwon. ini pertama kalinya memang gadis sipit itu bertemu direktur besar dari beberapa  perusahan ternama di korea.

"ini adalah istriku.. park seulgi" jimin memperkenalkan. seulgi menerima jabat tangan yg sudah dilakukan siwon lebih dulu.

"park seulgi"